Menu Close

Berita & Acara

7 Perbedaan Colocation dan Dedicated Server

perbedaan colocation dan dedicated server
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Website sudah menjadi kebutuhan utama bagi bisnis mana pun pada era serba digital seperti saat ini. Bisnis yang mempunyai website dinilai memancarkan online presence yang kuat serta lebih mudah dicari oleh pelanggan maupun kliennya. Pertimbangan utama dalam membangun website adalah memilih infrastruktur server. Di antara banyak opsi yang tersedia, colocation server dan dedicated server muncul sebagai dua pilihan utama yang banyak dipilih di dalam dunia bisnis. Apa yang menjadi perbedaan colocation dan dedicated server?

Cloudeka akan membahas secara mendalam mengenai colocation server dan dedicated server serta perbedaan di antara keduanya. Simak penjelasan di bawah ini agar Anda bisa memilih tipe layanan penyimpanan server yang tepat untuk bisnis Anda!

Apa itu Colocation Server?

Colocation server adalah layanan penyimpanan server di pusat data (Data Center) yang dimiliki oleh pihak ketiga. Artinya, Anda menyimpan server fisik di pusat data milik penyedia layanan Data Center dengan cara menyewakannya. Anda menyediakan server fisik sendiri dan berbagi fasilitas seperti listrik, pendingin udara, dan koneksi internet dengan penyewa lainnya. Fasilitas tersebut disediakan oleh pihak penyedia layanan Data Center.

Dengan begitu, Anda dapat dengan lebih intens berfokus pada kegiatan operasional bisnis  tanpa harus terlalu khawatir tentang masalah teknis dalam bidang IT. Manajemen server sepenuhnya dapat diserahkan kepada Anda jika memilih layanan unmanaged colocation. Namun, jika Anda memilih layanan yang dikelola (managed colocation), penyedia layanan akan membantu Anda dalam mengelola server tersebut.

Baca juga: Mengenal Peran Data Center yang Sangat Berguna

Apa itu Dedicated Server?

Di sisi lain, dedicated server adalah opsi di mana Anda menyewa seluruh server fisik dari penyedia hosting. Ini berarti server tersebut secara eksklusif hanya untuk Anda dan bisnis Anda. Anda memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server, dan Anda dapat mengoptimalkannya sesuai kebutuhan Anda.

Apa yang membuat dedicated server menarik? Pertama-tama, Anda mendapatkan akses penuh ke sumber daya server tanpa harus membaginya dengan orang lain. Ini sangat penting jika bisnis Anda memiliki aplikasi atau website yang membutuhkan sumber daya komputasi yang tinggi. Kedua, server ini biasanya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, karena tidak ada pihak lain yang berbagi server dengan Anda.

Baca juga: Berbagai Jenis Virtual Private Server yang Bisa Anda Manfaatkan

Perbedaan antara Colocation dan Dedicated Server

Sekarang kita akan membahas secara lengkap mengenai perbedaan colocation server dan dedication server. Lihat penjelasannya di bawah ini.

1. Lokasi Server

Pertama-tama, perbedaan yang signifikan adalah lokasi server fisik ditempatkan. Pada colocation server, Anda menyimpan server Anda di pusat data pihak ketiga, sementara pada dedicated server, server tersebut berada di Data Center penyedia hosting.

Colocation server memberikan Anda kendali lebih besar atas lokasi fisik server Anda. Ini bisa menguntungkan jika Anda ingin memilih lokasi yang dekat dengan audiens target Anda atau untuk kebutuhan keamanan tertentu. Di sisi lain, dedicated server menyederhanakan segala proses manajemen server. Dengan menyimpan server di Data Center penyedia hosting, Anda bisa menghilangkan kebutuhan untuk mengelola lokasi fisik server secara bolak-balik dari kantor.

2. Kepemilikan Server

Pada colocation server, Anda adalah pemilik server fisik sendiri. Anda dapat menginstal perangkat lunak, mengatur pengaturan server, dan mengelola perangkat keras sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Di sisi lain, dedicated server mengharuskan Anda menyewa server dari penyedia hosting, yang berarti Anda tidak memiliki server fisik secara langsung.

Baca juga: 10 Cara Memilih Server Cloud yang Aman dan Andal

3. Biaya

Dalam hal biaya, colocation server memerlukan investasi awal yang signifikan untuk membeli server fisik dan peralatan terkait. Selain itu, Anda akan membayar biaya bulanan untuk hosting dan pemeliharaan di pusat data.

Sementara itu, dedicated server biasanya lebih sederhana dari segi biaya. Anda membayar biaya sewa bulanan yang mencakup penggunaan server dan layanan terkait. Ini membuatnya lebih mudah dianggarkan tanpa perlu khawatir tentang biaya awal yang besar.

4. Kendali

Colocation server memberi Anda kendali penuh atas server Anda, mulai dari pemilihan perangkat keras hingga konfigurasi perangkat lunak. Anda juga memiliki akses fisik ke server, yang memungkinkan Anda untuk melakukan perawatan langsung jika diperlukan. Di sisi lain, pada dedicated server, Anda memiliki kendali atas konfigurasi server, tetapi tidak memiliki akses fisik ke perangkat keras.

5. Keamanan

Keamanan fisik server dalam colocation server menjadi tanggung jawab Anda. Anda perlu memastikan bahwa server Anda aman dan terlindungi di pusat data. Di sisi lain, dedicated server biasanya terletak dalam lingkungan yang aman di pusat data penyedia hosting, dengan fasilitas keamanan tingkat tinggi.

6. Cara Kerja

Colocation server memerlukan Anda untuk merancang, menginstal, dan mengelola semua aspek server fisik Anda sendiri. Ini membutuhkan waktu dan keahlian teknis yang cukup besar. Pada dedicated server, penyedia hosting biasanya mengelola perangkat keras dan pemeliharaan server, memungkinkan Anda untuk fokus pada pengembangan aplikasi atau website Anda.

7. Fungsionalitas

Colocation server memberi Anda fleksibilitas tinggi dalam hal konfigurasi server Anda. Anda dapat menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda dan memiliki kontrol penuh atas sumber daya yang tersedia. Di sisi lain, dedicated server menawarkan tingkat fungsionalitas yang tinggi dengan sumber daya yang sudah dikonfigurasi, yang cocok untuk bisnis yang membutuhkan kestabilan dan kinerja yang tinggi.

Agar bisa memahami perbedaannya, Anda bisa melihat rangkuman pembahasan di atas dalam tabel di bawah ini:

Aspek PembedaColocation ServerDedicated Server
Lokasi ServerServer disimpan di pusat data penyedia hosting.Server tetap berada di pusat data penyedia hosting.
Kepemilikan ServerAnda adalah pemilik server fisik Anda sendiri.Penyedia hosting yang memiliki dan mengelola server.
BiayaBiaya melibatkan sewa ruang fisik, listrik, dan jaringan.Biaya mencakup sewa server dan dukungan teknis.
KendaliAnda memiliki kendali penuh atas server fisik Anda.Anda memiliki kendali atas konfigurasi, tanpa perlu perawatan fisik.
KeamananKeamanan fisik server menjadi tanggung jawab Anda.Terletak dalam fasilitas pusat data yang aman.
Cara KerjaPengiriman server fisik ke pusat data dan mengelola dari jarak jauh.Server sudah siap digunakan dan dapat diakses secara remote.
FungsionalitasFleksibilitas dalam mengatur teknologi dan sistem.Fleksibilitas tergantung pada spesifikasi server yang disewa.
Perbedaan antara Colocation dan Dedicated Server

Setelah memahami perbedaan colocation dan dedicated server, sudahkah Anda memilih layanan yang tepat untuk mengoperasikan website bisnis Anda? Apabila membutuhkan informasi tambahan mengenai dua jenis server ini atau mengetahui pilihan produk server lainnya, Anda bisa menghubungi Cloudeka

Kami menyediakan berbagai Cloud Product Indonesia, seperti Public Cloud, Private Cloud, hingga Disaster Recovery Center. Kami juga menyediakan layanan keamanan server dan Cloud sehingga infrastruktur IT bisnis Anda tetap aman dan terhindar dari gangguan dan serangan siber. Lokasi server kami berada di Indonesia sehingga lebih mudah dijangkau. Hubungi kami untuk mulai berkonsultasi mengenai pilihan produk Cloud yang tepat untuk bisnis Anda!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.