Menu Close

Berita & Acara

Memahami Fungsi Tag HTML Pada Website

Fungsi Tag HTML Pada Website
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

HTML, singkatan dari Hypertext Markup Language, merupakan bahasa pemrograman fundamental yang digunakan untuk menciptakan halaman situs web. Salah satu aspek penting dari HTML adalah penggunaan tag atau tanda, yang digunakan untuk menentukan struktur dan konten dari sebuah halaman web.

Setiap tag HTML memiliki fungsi yang unik dan dapat memengaruhi cara sebuah halaman web ditampilkan dan berinteraksi dengan pengguna. Perlu diketahui bahwa sebelumnya telah dibahas artikel tentang pengertian HTML yang sangat penting untuk dipahami sebelum mempelajari fungsi tag HTML lebih lanjut, sehingga dapat membangun pemahaman yang kuat dan menyeluruh mengenai fungsi tag HTML ini.

Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai fungsi-fungsi tag HTML yang umum digunakan dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi tampilan dan perilaku sebuah halaman web.

Apa Saja Fungsi Tag HTML?

HTML (Hypertext Markup Language) memiliki banyak tag yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. Berikut adalah beberapa fungsi tag HTML yang paling umum digunakan:

  1. Tag Head: Digunakan untuk menyertakan informasi tentang dokumen HTML, seperti judul, deskripsi, dan meta data.
  2. Tag Body: Menentukan konten utama dari sebuah halaman web, seperti teks, gambar, audio, video, dan elemen lainnya.
  3. Tag Heading: Digunakan untuk menentukan judul dari sebuah halaman web atau bagian dari halaman web.
  4. Tag Paragraph: Digunakan untuk membuat paragraf teks.
  5. Tag Link: Digunakan untuk menautkan halaman web dengan halaman web lain atau dokumen.
  6. Tag Image: Digunakan untuk menampilkan gambar di sebuah halaman web.
  7. Tag List: Digunakan untuk membuat daftar, seperti daftar numerik, daftar alfabetis, atau daftar dengan simbol khusus.
  8. Tag Table: Digunakan untuk membuat tabel di sebuah halaman web.
  9. Tag Form: Digunakan untuk membuat formulir yang dapat diisi pengguna untuk mengirimkan informasi ke server.
  10. Tag Script: Digunakan untuk menambahkan kode JavaScript atau skrip lainnya ke halaman web.

Setiap tag HTML memiliki fungsi yang unik dan dapat memengaruhi cara sebuah halaman web ditampilkan dan berinteraksi dengan pengguna. Oleh karena itu, penting bagi para pengembang web untuk memahami fungsi-fungsi tag HTML ini agar mereka dapat membuat halaman web yang baik dan berfungsi dengan baik.

Baca juga: Meta Description: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuatnya

Cara Kerja HTML

HTML biasanya digunakan untuk membuat halaman web. Halaman web dibuat dengan menulis kode HTML yang terdiri dari serangkaian tag atau tanda. Setiap tag HTML memiliki fungsi yang unik dan menentukan struktur dan konten dari halaman web.

Berikut ini merupakan cara kerja HTML:

  1. Sebuah halaman web dibuat dengan menulis kode HTML. Kode HTML terdiri dari serangkaian tag yang menentukan struktur dan konten dari halaman web.
  2. Setelah kode HTML selesai ditulis, halaman web disimpan dengan ekstensi .html atau .htm dan dapat diakses melalui Internet.
  3. Ketika sebuah halaman web diakses melalui Internet, browser web mengunduh file HTML dan membaca kode HTML tersebut.
  4. Browser kemudian menginterpretasikan kode HTML dan menampilkan halaman web sesuai dengan struktur dan konten yang ditentukan oleh tag HTML.
  5. Selain tag HTML, halaman web juga dapat menggunakan CSS (Cascading Style Sheets) dan JavaScript untuk menambahkan styling dan interaksi ke halaman web.
  6. CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web, seperti warna, font, dan layout.
  7. JavaScript digunakan untuk menambahkan interaksi ke halaman web, seperti animasi, validasi formulir, dan efek-efek lainnya.

Dalam cara kerja HTML, browser web berperan sebagai penghubung antara server web dan pengguna. Browser web membaca dan menampilkan halaman web yang dibuat dengan HTML, CSS, dan JavaScript, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan halaman web tersebut.

Baca juga: SEO On Page: Pengertian dan Penerapannya

Aturan Dasar Penulisan Tag

Saat menulis tag HTML, ada beberapa aturan dasar yang perlu diperhatikan. Berikut adalah tiga aturan dasar penulisan tag HTML:

1. Setiap Tag HTML Harus Memiliki Tanda Pembuka (<>) dan Tanda Penutup (</>) yang Sesuai.

Setiap tag HTML harus dimulai dengan tanda pembuka (<) dan diakhiri dengan tanda penutup (>). Tanda pembuka dan penutup tag harus sesuai dengan jenis tag yang digunakan. Beberapa tag HTML seperti <br> dan <img> tidak memerlukan tanda penutup karena mereka hanya menampilkan elemen tunggal di halaman web.

Contoh:

<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>

<img src=”gambar.jpg” alt=”Gambar”>

2. Setiap Tag HTML Harus Ditulis dalam Huruf Kecil.

Saat menulis tag HTML, pastikan untuk selalu menggunakan huruf kecil. Bahkan jika browser web mampu menginterpretasikan tag HTML yang ditulis dengan huruf besar, tetap disarankan untuk menuliskannya dengan huruf kecil. Tentu saja hal ini memudahkan pengembang web lainnya yang membaca kode dan juga memastikan konsistensi dalam penulisan tag.

Contoh:

<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>

<img src=”gambar.jpg” alt=”Gambar”>

3. Setiap tag HTML harus memiliki nama tag yang benar.

Nama tag HTML harus ditulis dengan benar dan sesuai dengan standar HTML. Jangan menggunakan nama tag yang tidak valid atau tidak terdefinisi dalam standar HTML.

Contoh:

<p>Ini adalah sebuah paragraf.</p>

<!– Salah: <Paragraf>Ini adalah sebuah paragraf.</Paragraf> –>

Anda dapat menulis kode HTML yang lebih bersih, mudah dibaca, dan konsisten dengan memperhatikan aturan dasar penulisan tag. Hal ini tentu sangat penting untuk memastikan halaman web dapat ditampilkan dengan benar di berbagai browser web dan perangkat.

Dalam era digital yang makin maju, penggunaan Layanan Public Cloud makin diperlukan untuk mempercepat transformasi digital bisnis. Salah satu penyedia layanan Public Cloud yang dapat dipertimbangkan adalah Deka Prime dari Cloudeka.

Cloudeka menawarkan berbagai jenis layanan awan seperti IaaS, PaaS, dan SaaS dengan harga yang kompetitif dan fitur yang lengkap. Selain itu, Cloudeka juga menawarkan dukungan teknis yang andal dan layanan manajemen awan yang terintegrasi. Jangan ragu untuk mencoba Layanan Public Cloud dari Cloudeka untuk mempercepat transformasi digital bisnis Anda. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang layanan yang ditawarkan.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.