Menu Close

Berita & Acara

Apa Saja Startup Terbesar Di Indonesia Saat Ini? Ini Daftarnya

Startup Terbesar Di Indonesia
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Indonesia telah melahirkan sebanyak 2.478 start up sampai tahun 2023 ini. Beberapa start up di antaranya berhasil meraih gelar unicorn dan decacorn karena memiliki nilai valuasi yang cukup masif. Pendanaan investor tentunya turut berkontribusi pada peningkatan valuasi tersebut. Lantas, apa saja start up terbesar di Indonesia jika dilihat dari jumlah pendanaannya? Mari cari tahu jawabannya dalam artikel ini.

Daftar Start Up Terbesar di Indonesia per Tahun 2023

Anda mungkin sudah familier dengan beberapa nama start up karena sering menggunakan produknya. Namun, beberapa nama start up dalam daftar ini layak mendapatkan peringkat 10 terbesar karena jumlah pendanaannya. Pasalnya, pendanaan yang cukup besar menandakan kepercayaan investor terhadap start up ini.

Inilah 10 besar start up Indonesia berdasarkan data dari Statista per November 2022 kemarin.

1. GoTo Group

Bergabungnya Gojek dan Tokopedia menjadi GoTo Group membuat start up ini memiliki total pendanaan yang cukup masif. Jumlah pendanaan yang diperoleh GoTo Group telah mencapai 4.820 miliar dolar Amerika. GoTo Group telah melantai di bursa saham sehingga mereka mendapatkan pendanaan berasal melalui penjualan sahamnya pula.

Baca juga: 4 Ide Startup Pada Tahun 2023 yang Dapat Anda Coba

2. J&T Express

Start up bidang logistik ini telah memperoleh total pendanaan hingga 4.750 miliar dolar Amerika. J&T Express berhasil meraih gelar decacorn pada akhir tahun 2021 dan merambah pasar internasional, salah satunya Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).

3. Traveloka

Traveloka merupakan salah satu pelopor start up di bidang penjualan tiket online yang berdiri pada tahun 2012. Lima tahun setelah berdirinya, tepatnya pada tahun 2017, Traveloka berhasil meraih gelar unicorn. Kini, Traveloka berada pada peringkat ketiga start up terbesar di Indonesia dengan jumlah pendanaan sebesar 1.020 miliar dolar Amerika.

4. Xendit

Xendit merupakan perusahaan start up yang menyediakan platform pembayaran online untuk bisnis. Start up ini berdiri pada tahun 2014 dan berhasil menyandang gelar unicorn tujuh tahun kemudian. Xendit telah memiliki total pendanaan 538 juta dolar Amerika yang berasal dari sekitar 20 investor.

5. FinAccel

Nama start up ini mungkin kurang familier di telinga masyarakat Indonesia. Faktanya, FinAccel merupakan induk dari salah satu perusahaan kredit terbesar di tanah air. Berdiri pada tahun 2015, FinAccel telah berhasil meraih pendanaan sebesar 390 juta dolar Amerika.

6. Akulaku

Start up bidang finansial memang sedang meroket seiring meningkatnya kebutuhan masyarakat. Buktinya, Akulaku menempati posisi keenam sebagai start up terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berdiri pada tahun 2016 ini berhasil meraih pendanaan sebesar 345 juta dolar Amerika.

Baca juga: Mengenal Fungsi Telemedicine, Gebrakan dalam Dunia Kesehatan

7. SiCepat

Pelayanan SiCepat dalam memberikan kemudahan memesan ekspedisi melalui aplikasi membuat start up ini berada pada posisi ketujuh. SiCepat telah mendapatkan total pendanaan sebesar 324 juta dolar Amerika dari 11 investor.

8. Ajaib

Ajaib menyediakan kemudahan berinvestasi saham dan reksa dana bagi pemula. Oleh karena visinya tersebut, perusahaan ini berhasil menunjukkan potensinya sebagai start up terbesar dengan total pendanaan sebesar 245 juta dolar Amerika.

9. Sociolla

Start up bidang kecantikan ini juga berhasil menunjukkan prestasinya. Strategi pemasarannya yang efektif melalui media sosial membuat jenama ini mulai dikenal oleh banyak orang. Kini, Sociolla telah mempunyai total pendanaan sebesar 220 juta dolar Amerika yang berasal dari 14 investor.

10. Ruangguru

Terakhir, ada Ruangguru yang bergerak di bidang pendidikan dan pengembangan diri. Start up ini berdiri pada tahun 2014 dan meraih total pendanaan sebesar 205 juta dolar Amerika dari 11 investor.

Baca juga: Mengapa Startup Cepat Berkembang Di Indonesia?

Tips Mengembangkan Start Up

Apakah Anda terinspirasi ingin membangun start up setelah melihat beberapa kisah sukses di atas? Membangun dan mengembangkan start up bukanlah hal yang mudah. Namun, Anda bisa mencoba lima tips di bawah ini untuk membangun start up yang berhasil.

1. Kembangkan Unique Selling Points (USP)

Kesuksesan sepuluh besar start up di atas tidak lepas dari peran USP dalam layanannya. USP merupakan faktor yang membedakan bisnis start up Anda dari kompetitor. Anda dapat mengembangkan USP berdasarkan permasalahan atau pain points yang dialami oleh target pasar agar bisa memberikan solusi melalui produk atau layanan yang diberikan. USP yang kuat akan membuat start up Anda tetap kompetitif di tengah pasar.

2. Selalu Mengikuti Perkembangan Tren

Perubahan tren pasar kian pesat seiring berkembangnya teknologi. Apalagi pangsa pasar saat ini merupakan generasi milenial yang kurang puas menggunakan satu jenis produk saja. Anda perlu mengikuti perkembangan tren terbaru di bidang industri dengan memantau media massa setiap saat. Langkah ini bisa pula dilakukan dengan mengamati strategi kompetitor dalam memuaskan pelanggannya.

3. Tingkatkan Strategi Pemasaran

Ada banyak strategi pemasaran yang bisa digunakan, namun Anda perlu memilih strategi yang efektif dan cocok dengan segmentasi pasar. Anda bisa mulai dengan melakukan riset pasar untuk menentukan strategi pemasaran yang komprehensif dan bisa dilakukan dalam jangka panjang. Kemudian, Anda bisa mengetes strategi pemasaran yang digunakan untuk melihat potensi keberhasilannya.

4. Bangun Aplikasi Web Terbaik

Sudah pasti start up harus menyediakan aplikasi web untuk menyediakan layanannya. Anda perlu merancang aplikasi website sedetil mungkin untuk menjaga reputasi dan citra start up. Jangan hanya memperhatikan desain aplikasi, tetapi Anda juga harus memastikan aspek fitur, konten, user experience (UX), dan ekstensi domain yang sesuai dengan bisnis.

Selain membangun aplikasi web, Anda perlu mengelolanya setiap saat agar tetap optimal dan prima ketika digunakan. Kini, pengelolaan aplikasi website makin mudah dengan Deka Harbor. Deka Harbor akan langsung melakukan tindakan pemulihan apabila terdapat masalah dalam aplikasi website

Anda pun tidak perlu repot mengelola Deka Harbor karena sudah ditangani tim kami yang telah memiliki sertifikasi internasional di bidangnya. Langsung hubungi kami segera untuk informasi lebih lanjut mengenai Deka Harbor! Bangun impian Anda untuk memiliki start up terbesar di Indonesia bersama Lintasarta Cloudeka!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.