Menu Close

Berita & Acara

5 Fungsi Bandwidth, Cara Kerja, dan Contoh Cara Mengukurnya

Fungsi Bandwidth, Pengertian Bandwidth
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Pasti Anda sudah sering mendengar istilah bandwidth yang digunakan dalam mengukur kapasitas jaringan komputer. Bandwidth merupakan ukuran kapasitas jaringan komputer yang menentukan berapa banyak data yang dapat dikirimkan dalam satu waktu. Namun, sudahkah Anda memahami tentang fungsi bandwidth serta cara kerjanya?

Pengertian Bandwidth

Bandwidth memiliki satuan ukuran berupa bit per detik (bps). Ukuran bandwidth yang tinggi memiliki kapasitas yang lebih besar untuk mengirim dan data sehingga kecepatan koneksi Internet meningkat. Sebaliknya, bandwidth yang lebih rendah dapat menyebabkan koneksi Internet yang lambat dan rentan mengalami gangguan.

Lantas, apa yang menjadi fungsi bandwidth? Bagaimana cara mengukur bandwidth yang digunakan dalam proses transfer data? Langsung simak saja artikel ini untuk mengetahui jawabannya.

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Internet dalam Perangkat Kita?

Fungsi Bandwidth

Fungsi Bandwidth sebagai ukuran media pengiriman data

Bandwidth memiliki banyak fungsi terkait dengan peningkatan kapasitas jaringan dan koneksi Internet. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Sebagai Media Transmisi Data

Inilah yang menjadi fungsi utama bandwidth, yaitu media untuk mengirimkan atau transmisi data secara real-time. Anda bisa menonton video streaming atau melakukan panggilan video apabila memiliki bandwidth dengan kapasitas yang mumpuni. Anda pun bisa mengirimkan file berukuran besar tanpa perlu memakan waktu lama dengan bandwidth yang tinggi.

Sebaliknya, bandwidth yang rendah dapat menghambat proses transmisi data, seperti buffering pada video yang sedang diputar atau latensi ketika melakukan panggilan video. Tidak hanya itu, proses pengiriman data berukuran besar pun memakan waktu yang lebih lama sehingga mengurangi produktivitas.

2. Mengatur Kecepatan Koneksi Internet

Bandwidth juga berfungsi untuk membagi kecepatan transfer data sesuai kapasitas yang digunakan. Apabila Anda memiliki bandwidth yang tinggi, koneksi Internet berjalan lebih cepat sehingga mengakses dan mengunduh file pun lebih lancar. Fungsi ini juga memungkinkan bandwidth untuk mengatur kapasitas jaringan. 

Bandwidth yang lebih tinggi dapat meningkatkan kapasitas jaringan untuk mentransfer data dalam satu waktu. Hal ini tentu berguna untuk jaringan yang digunakan oleh banyak orang dalam waktu bersamaan, seperti jaringan kantor atau sekolah.

Baca juga: 7 Perbedaan Internet dan Intranet yang Wajib Diketahui

3. Meningkatkan Kualitas Suara

Bandwidth juga berguna untuk menjaga kualitas suara apabila Anda melakukan panggilan melalui Internet. Fungsi ini bekerja ketika Anda menggunakan sistem telepon VoIP (Voice over Internet Protocol). Jaringan dengan bandwidth rendah dapat menyebabkan suara menjadi kabur atau terputus-putus sehingga komunikasi pun terhambat.

4. Meningkatkan Pengalaman Pengguna

Kualitas bandwidth juga dapat memengaruhi pengalaman pengguna dalam mengakses website atau aplikasi. Pengalaman pengguna dalam menggunakan Internet akan meningkat apabila menggunakan bandwidth yang tinggi. Sebaliknya, bandwidth yang rendah dapat menyebabkan website atau aplikasi menjadi lambat dan tidak responsif ketika digunakan. Fungsi ini juga berlaku ketika mengguna hendak memainkan game online atau mengakses website hiburan.

5. Memudahkan Akses Informasi

Terakhir, bandwidth juga bermanfaat untuk memudahkan Anda dalam mengakses informasi yang dibutuhkan. Fungsi ini tentu bermanfaat bagi pengguna Internet dalam bekerja atau belajar. Tentunya Anda membutuhkan bandwidth yang tinggi agar produktivitas dan efisiensi kerja pun meningkat. Proses transfer data antar karyawan pun berjalan mulus serta komunikasi berlangsung lebih lancar dengan bandwidth yang mumpuni.

Cara Kerja Bandwidth

Konsep kerja bandwidth sangatlah sederhana. Makin tinggi bandwidth yang dimiliki, komputer bisa mengirimkan lebih banyak data melalui jaringan yang tersedia dalam satu waktu. Namun, peningkatan bandwidth ini berpengaruh pula pada biaya koneksi jaringan. Contohnya, biaya Dedicated Internet Access dengan bandwidth 1 Gigabyte per second (Gbps) tentu lebih tinggi daripada koneksi dengan bandwidth yang lebih rendah.

Namun, bandwidth tidak sama dengan speed atau kecepatanInternet. Speed merupakan kecepatan koneksi yang dipengaruhi oleh kapasitas bandwidth. Singkatnya, tingginya kapasitas bandwidth akan berpengaruh pada kecepatan speed suatu koneksi Internet.

Baca juga: Internet Service Provider (ISP): Pengertian, Fungsi, dan Cara Kerja

Contoh Cara Mengukur Bandwidth

Contoh Bandwidth dan Cara Mengukurnya

Metode pengukuran bandwidth sebenarnya cukup mudah. Contohnya, Anda memiliki koneksi Internet dengan kecepatan 10 Mbps (megabit per detik). Artinya, jaringan Anda dapat mengirimkan data dengan kecepatan tersebut.

Lantas, bagaimana jika Anda ingin mengunduh file berukuran 1 GB (gigabyte)? Untuk mengetahui durasi yang dibutuhkan dalam proses mengunduh file tersebut, Anda harus mengonversi ukuran file tersebut dari GB ke MB. 1 GB sama dengan 1024 MB, jadi ukuran file tersebut adalah 1024 MB.

Berikutnya, Anda dapat menghitung durasi pengunduhan file tersebut menggunakan rumus: waktu = ukuran file / kecepatan koneksi. Jadi, waktu yang dibutuhkan untuk mengunduh file tersebut adalah 1024 MB / 10 Mbps = 102,4 detik atau 1 menit 42,4 detik.

Sudahkah Anda memahami fungsi bandwidth setelah membaca artikel ini? Intinya, bandwidth berfungsi sebagai media untuk mengirimkan data dan mengatur kecepatan jaringan Internet. Kecepatan bandwidth yang mumpuni tentu akan membantu Anda agar lebih produktif dan efektif selama bekerja.

Sebagai pengembang aplikasi, tentu saja Anda sering menemukan keluhan pengguna mengenai performa dan kecepatan aplikasi yang buruk. Hal tersebut bukan disebabkan oleh bandwidth mereka, tetapi kemampuan server Anda dalam mengatur lalu lintas jaringan. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan Load Balancer Web Server dari Lintasarta Cloudeka agar aplikasi yang dikembangkan dapat berjalan dengan stabil.

Load Balancer mampu melakukan optimasi pengiriman aplikasi sehingga mengurangi waktu loading aplikasi. Manfaat ini tentu dapat meningkatkan pengalaman pengguna aplikasi Anda. Aplikasi website Anda tetap tersedia kapan pun dan di mana pun meski sedang memiliki traffic yang cukup tinggi dalam satu waktu.

Tunggu apa lagi? Hubungi kami segera untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Load Balancer dan mulai gunakan di aplikasi Anda! Tingkatkan performa aplikasi website Anda sekarang juga dengan menggunakan layanan terbaik dari Lintasarta Cloudeka!

Frequently Asked Question (FAQ)

Apa Saja Jenis-Jenis Bandwidth?

Bandwidth terbagi menjadi dua, yaitu bandwidth digital dan analog.

1. Bandwidth Digital

Bandwidth digital merujuk pada jumlah data yang dapat ditransfer dalam bentuk bit per detik (bps) pada jaringan atau perangkat digital. Ini mengacu pada kapasitas maksimal aliran data digital dalam suatu periode waktu tertentu. Bandwidth digital dapat diukur dalam berbagai satuan seperti kilobit per detik (Kbps), megabit per detik (Mbps), atau gigabit per detik (Gbps).

2. Bandwidth Analogi

Bandwidth analog merujuk pada rentang frekuensi yang dapat digunakan untuk mengirimkan sinyal analog. Rentang frekuensi ini diukur dalam satuan Hertz (Hz) dan menentukan seberapa banyak data atau informasi yang dapat ditransmisikan melalui sinyal analog dalam suatu periode waktu.

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Bandwidth?

Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan bandwidth, yaitu:

1. Menghilangkan Aktivitas Tidak Penting

Menutup atau menghilangkan aktivitas internet yang tidak penting atau tidak digunakan adalah cara efektif untuk mengoptimalkan bandwidth. Di lingkungan perusahaan, Anda dapat memblokir lalu lintas jaringan ke situs-situs tertentu untuk meningkatkan efisiensi aliran data yang ditransfer.

2. Pemanfaatan Cloud

Memanfaatkan layanan cloud dapat membantu mengurangi tekanan pada jaringan Anda dengan mengalihkan sebagian trafik ke jaringan cloud. Ini dapat meningkatkan kinerja aplikasi yang sering digunakan.

3. Penerapan Quality of Service (QoS)

Menggunakan QoS memungkinkan Anda memberikan prioritas kepada aplikasi atau layanan tertentu dalam aliran trafik jaringan. Dengan demikian, Anda dapat mengutamakan aplikasi yang penting sementara menahan atau menutup aplikasi yang tidak digunakan saat ini.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.