Menu Close

Berita & Acara

Apa itu Jupyter Notebook & Bagaimana Cara Menggunakannya

Jupyter Notebook
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Di era data dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) saat ini, nama Jupyter Notebook sering sekali muncul. Tapi, masih sering muncul kesalahpahaman dan sebuah tanda tanya mengenai apakah produk ini laptop atau notebook biasa. Berdasarkan fungsinya, Jupyter Notebook merupakan alat kerja digital yang sangat powerful untuk para analis, data scientist, programmer, bahkan content creator di bidang teknis.

Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai Jupyter Notebook dari A sampai Z. Mulai dari definisi, sejarah, manfaat, hingga kenapa banyak AI researcher menggunakan alat ini tiap hari.

Apa itu Jupyter Notebook? 

Hal mendasar yang perlu diketahui adalah, Jupyter Notebook bukanlah notebook atau laptop. Meskipun memiliki nama yang mirip, ini bukan barang fisik. Melainkan aplikasi berbasis web yang memungkinkan pengguna menciptakan dan mendistribusikan dokumen interaktif.

Isi dari Jupyter Notebook berupa gabungan antara kode pemrograman, visualisasi data, catatan, bahkan presentasi. Jupyter Notebook banyak digunakan untuk bahasa Python, tapi juga mendukung bahasa lain seperti R dan Julia.

Jadi, dapat dibayangkan seperti Microsoft Word namun khusus untuk para programmer. Cara kerja jupyter notebook ini adalah dengan programmer menulis kode, hingga melakukan eksekusi di dalam satu alat tersebut. Serta dapat memberikan memberikan penjelasan atau grafik yang disajikan dalam satu tampilan. 

Baca Juga: Apa itu Cloud Backup? Pengertian, Cara Kerja, Jenis, dan Keuntungannya

Jupyter Notebook Digunakan Untuk Apa?

Jupyter Notebook dikenal sebagai alat kerja yang sangat dinamis, karena mampu menjembatani kebutuhan coding, dokumentasi, dan visualisasi dalam satu sarana yang sama. Dalam praktiknya, Jupyter Notebook banyak digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satu contohnya adalah untuk analisis data, karena pengguna dapat melakukan eksplorasi, pembersihan, dan visualisasi dataset dengan cepat. Beberapa kegunaan utamanya antara lain:

    • Analisis Data

Jupyter Notebook memungkinkan pengguna menulis kode analisis dan langsung menjalankan untuk melihat hasilnya. Kemampuan ini sangat membantu dalam proses eksplorasi data karena memudahkan uji coba berbagai pendekatan dalam satu platform tanpa harus berpindah tools.

    • Visualisasi

Dengan library seperti Matplotlib, Seaborn, atau Plotly, membuat pengguna bisa membuat grafik yang muncul di dalam notebook. Hal ini mempermudah pemahaman pola data dan komunikasi hasil analisis secara visual.

    • Machine Learning & Artificial Intelligence (AI)

Jupyter jadi pilihan utama untuk workflow AI, dari mulai membersihkan data, membangun model, hingga menguji performa model. Semua proses bisa dijalankan secara bertahap dan dalam waktu yang sama dapat digunakan pula untuk menulis dan mengevaluasi.

    • Pelatihan & Edukasi

Banyak institusi pendidikan memanfaatkan Jupyter sebagai media pembelajaran untuk kolaborasi konsep dan praktik coding secara bersamaan. Siswa bisa belajar lebih interaktif menggunakan Jupyter dengan melakukan praktik serta mendapatkan hasil di saat yang bersamaan. 

    • Dokumentasi Teknis 

Salah satu kegunaan Jupyter adalah menggabungkan text penjelas dan kode program, sehingga Jupyter sangat efektif untuk dokumentasi proyek. Developer bisa menjelaskan alur kerja, fungsi kode, hingga output yang dihasilkan dalam satu file interaktif.

Baca Juga: Mengenal GPU Cloud: Pengertian, Fungsi, dan Kelebihannya

Sejarah Singkat Jupyter Notebook

Jupyter lahir dari proyek bernama IPython yang awal mulanya hanya sebagai shell interaktif untuk Python pada tahun 2001. Namun dikarenakan kebutuhan yang semakin kompleks maka dibentuklah sebuah proyek mandiri bernama Jupyter notebook pada tahun 2014. 

Nama “Jupyter” merupakan akronim dari Julia, Python, dan R. Ketiga Akronim tersebut merupakan bahasa pemrograman, yang menjadi cikal bakal dan fokus pengembangan dari Jupyter. Jupyter terus berkembang dan jadi tulang punggung di dunia data science, bahkan masuk ke dalam ekosistem Google Collab, Microsoft Azure, dan banyak platform cloud lainnya.

Fitur Jupyter Notebook

Cara kerja Jupyter Notebook sangat fleksibel. Beberapa kegunaan utamanya antara lain.

    • Analisis Data

Jupyter Notebook sangat cocok untuk eksplorasi data karena memberikan fleksibilitas penuh dalam menulis dan menjalankan kode analisis secara langsung. Pengguna bisa mencoba berbagai metode analisis statistik atau logika transformasi data tanpa harus berpindah aplikasi. Hal ini sangat membantu terutama saat ingin memahami pola, outlier, atau insight tersembunyi dari dataset secara cepat dan iteratif.

    • Visualisasi

Dengan bantuan berbagai library seperti Matplotlib, Seaborn, Plotly, atau Bokeh, pengguna dapat menghasilkan visualisasi data yang informatif dan menarik langsung di dalam Jupyter. Grafik seperti histogram, scatter plot, heatmap, hingga chart interaktif bisa dibuat dengan mudah hanya dari beberapa baris kode. Visualisasi yang langsung muncul dalam satu halaman ini sangat ideal untuk menyampaikan insight dengan lebih jelas kepada tim atau klien.

    • Machine Learning & Artificial Intelligence (AI)

Jupyter telah menjadi tools utama dalam workflow machine learning dan AI karena mendukung seluruh proses pipeline: dari data preprocessing, pemilihan model, training, hingga evaluasi performa. Anda bisa membagi proses ke dalam cell, sehingga lebih mudah melakukan eksperimen dengan parameter atau arsitektur yang berbeda. Tak hanya itu, hasil training dan evaluasi seperti confusion matrix atau ROC curve bisa langsung ditampilkan di notebook, membuat proses development menjadi lebih cepat dan terstruktur.

    • Pelatihan & Edukasi

Banyak universitas, bootcamp, dan platform e-learning memanfaatkan Jupyter untuk mengajarkan pemrograman dan analisis data secara interaktif. Satu notebook bisa berisi penjelasan teori, contoh kode, latihan soal, dan bahkan tugas praktikum semuanya dalam satu file yang bisa langsung dijalankan. Dengan cara ini, pelajar tidak hanya membaca teori tapi juga langsung melihat implementasi nyata, yang membuat proses belajar jadi lebih engaging dan mudah dipahami.

    • Dokumentasi Teknis

Jupyter sangat efektif untuk dokumentasi teknis karena memungkinkan penggabungan penjelasan teks (markdown) dan potongan kode yang langsung bisa dijalankan. Ini sangat berguna bagi developer, data scientist, atau tim teknis lainnya yang ingin membuat tutorial, laporan, atau dokumentasi eksperimen secara rapi dan bisa direplikasi. Karena sifatnya interaktif, orang lain yang membaca dokumentasi juga bisa langsung menjalankan ulang kodenya dan melihat output-nya secara real-time.

Baca Juga: GPU as a Service: Apa itu, Kelebihan, Cara Kerja dan Implementasinya 

Profesi Penting Yang Membutuhkan Jupyter Notebook

Dari sekian banyak profesi yang ada di dunia, berikut informasi untuk Anda profesi apa saja yang diuntungkan dari penggunaan Jupyter Notebook? Nah, anda bisa cek daftarnya dibawah ini!

    • Data Scientist

Ini senjata utama bagi para data scientist. Dari eksplorasi data, preprocessing, sampai evaluasi model machine learning semuanya sudah tersedia disini.

    • AI & Machine Learning Engineer

Uji coba model AI jauh lebih fleksibel dengan Jupyter. Bisa simpan setiap eksperimen dengan dokumentasi langsung.

    • Analis Bisnis

Buat bikin laporan interaktif, analisis tren penjualan, atau laporan performa kampanye iklan.

    • Peneliti & Akademisi

Banyak jurnal ilmiah sekarang menyertakan link ke Jupyter Notebook untuk transparansi eksperimen.

    • Software Developer

Beberapa developer pakai Jupyter buat eksperimen kecil, testing, atau bahkan prototyping cepat.

Apakah AI Researcher Menggunakan Data Science Jupyter Notebook?

Banyak penelitian AI, terutama yang menggunakan Python dan deep learning, hampir selalu dikembangkan menggunakan Jupyter Notebook atau versi cloud-nya seperti Google Colab. Dimana alasannya bahwa Jupyter bersifat interaktif, memungkinkan peneliti melakukan tweak parameter dan langsung melihat hasilnya tanpa harus menjalankan ulang seluruh script. Selain itu, Jupyter mendukung reproducibility di setiap eksperimen dapat dicatat rapi, dieksekusi ulang, dan mudah dibagikan ke rekan riset atau komunitas. Integrasi dengan berbagai library seperti TensorFlow, PyTorch, NumPy, dan scikit-learn juga membuat proses eksperimen jadi lebih seamless. Terakhir, Jupyter sangat cloud-friendly dan bisa dijalankan baik secara lokal maupun di platform seperti Deka GPU dari Cloudeka, yang membuat komputasi berat menjadi jauh lebih ringan dan efisien.

Jupyter Notebook itu bukan alat eksklusif untuk para geek. Ini tools yang revolusioner dan aksesibel untuk siapa pun yang ingin main di dunia data, coding, atau AI. Dengan interface yang user-friendly dan fitur yang fleksibel, Jupyter jadi pilihan utama buat mereka yang ingin belajar, bereksperimen, bahkan membangun teknologi masa depan. Jika Anda tertarik mulai mengerjakan seperti coding, Jupyter adalah gerbang masuk yang sempurna.

Baca Juga: Apa itu LLM? Pengertian, Cara Kerja, dan Contoh Penerapannya

Bagaimana Cloudeka Membantu Anda dengan Jupyter Notebook?

Untuk pengguna yang ingin menjalankan Jupyter Notebook dengan performa tinggi, terutama saat harus melatih model machine learning yang kompleks dan memakan banyak sumber daya, Cloudeka menghadirkan solusi yang dirancang khusus untuk kebutuhan tersebut: Deka Notebook. Produk ini merupakan layanan Jupyter Notebook berbasis cloud yang berjalan langsung di atas infrastruktur Deka GPU, memungkinkan Anda menjalankan proses komputasi berat tanpa perlu perangkat lokal berspesifikasi tinggi. Cukup dengan browser dan koneksi internet, Anda bisa mengakses lingkungan kerja powerful untuk eksperimen data, AI development, hingga data science.

Dengan Deka Notebook, Anda mendapatkan fleksibilitas penuh dalam menjalankan skrip Python, visualisasi data, dan training model deep learning, langsung dari server GPU yang stabil, aman, dan scalable. Layanan ini sangat cocok bagi profesional yang membutuhkan performa tinggi, tanpa ribet setup hardware atau instalasi software tambahan.

Gabungan antara Deka Notebook dan Deka GPU memberi Anda pengalaman seperti memiliki laboratorium AI pribadi—tanpa biaya besar dan tanpa batas ruang kerja fisik. Itu saja formasi mengenai apa itu Jupyter Notebook, semoga penjelasan di atas bisa memberikan inspirasi bagi anda memilih alat untuk kebutuhan bisnis yang mumpuni.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.