Menu Close

Berita & Acara

Mengenal Engagement Rate yang Menjadi Indikator Penting di Instagram

engagement rate adalah
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Berkecimpung di media sosial, seperti Instagram, tidak hanya untuk memenuhi waktu luang saja. Media sosial tanpa diragukan dapat memberikan keuntungan apabila Anda mengetahui caranya. Membicarakan mengenai keuntungan di media sosial, tahukah Anda tentang Engagement Rate? Engagement rate adalah kunci utama untuk mendapatkan keuntungan pada media sosial dan tentunya dengan memahami engagement rate, Anda bisa mengatur strategi bisnis yang tepat di media sosial.

Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai engagement rate dan seberapa pentingnya engagement rate untuk Anda yang melibatkan media sosial untuk bisnis? Simak terus artikel berikut ini untuk penjelasan lebih lanjut!

Pengertian Engagement Rate

Engagement Rate adalah istilah yang mungkin jarang terdengar di telinga Anda apabila hanya menggunakan media sosial untuk memenuhi waktu luang. Namun, berbeda lagi dengan beberapa individu atau komunitas yang menggunakan media sosial, dalam hal ini adalah Instagram, sebagai ladang untuk menghasilkan uang. 

Engagement rate adalah salah satu metrik yang penting untuk mengukur performa konten di media sosial. Pada umumnya, engagement rate ditunjukkan dalam bentuk persentase. 

Baca juga: Penerapan Internet of Things pada Dunia Bisnis

Mengapa Engagement Rate Sangat Diperlukan?

Mungkin masih menjadi pertanyaan mengapa engagement rate sangat diperlukan, terutama di media sosial? Berikut ini beberapa alasan di baliknya:

1. Menjadi Ukuran Keberhasilan Sebuah Konten

Social media strategists atau ahli strategi dalam media sosial menggunakan engagement rate ini untuk menentukan keberhasilan suatu akun media sosial. Tingkat engagement atau keterlibatan yang dapat dinilai positif terhadap suatu akun di media sosial apabila akun tersebut dapat menghasilkan interaksi seperti, unggahan akun media sosial tersebut dibagikan atau disukai oleh audiensnya, kemudian apabila akun media sosial tersebut juga banyak ditandai oleh audiensnya.

2 Menentukan Strategi Promosi Iklan Selanjutnya

Dengan engagement rate, social media strategist akan mencari strategi yang tepat, setelah menganalisa engagement rate suatu akun, untuk menumbuhkan keterlibatan audiens pada akun media sosial yang dianalisis. 

Suatu akun dapat mulai mengidentifikasi konten dengan melacak unggahan mana yang memiliki interaksi terbanyak dengan audiensnya dan bisa menjadi potensi untuk unggahan selanjutnya, seperti, tanggal, waktu, dan konten unggahan yang seperti apa yang paling banyak diminati audiens.

3. Meningkatkan Brand Awareness

Keterlibatan yang tinggi dapat membantu meningkatkan kesadaran merek. Ketika audiens Anda berinteraksi dengan konten Anda, mereka akan memperhatikan merek Anda dan mempertimbangkan untuk mengikuti atau membeli produk Anda.

4. Memperkuat Hubungan dengan Audiens

Tingkat keterlibatan yang tinggi memperkuat hubungan Anda dengan audiens Anda. Mereka merasa dihargai dan terlibat dengan brand atau produk Anda. Ini dapat membantu meningkatkan loyalitas merek dan memotivasi mereka untuk berbagi konten Anda dengan orang lain.

5. Meningkatkan Konversi

Tingkat keterlibatan yang tinggi dapat membantu meningkatkan konversi. Jika audiens Anda terlibat dengan konten Anda, mereka cenderung lebih mungkin untuk membeli produk atau jasa Anda.

Baca juga: Customer Engagement: Pengertian dan Tips Meningkatkannya!

6 Cara Mengukur Engagement Rate

Perlu Anda ketahui dalam mengukur engagement rate atau tingkat keterlibatan pada suatu akun di media sosial adalah tidak semua media sosial akan memiliki tolak ukur yang sama. Apabila ingin mengukur engagement rate untuk bisnis Anda di media sosial. Perlu diperhatikan bahwa setiap bisnis memiliki persentase engagement rate yang berbeda pula.

Namun ada beberapa indikator perhitungan yang dapat dikatakan pasti, yang mana Anda harus memahami indikator tersebut untuk memahami pengukuran engagement rate, meskipun banyak variasinya, seperti:

  • Durasi audiens dalam membaca konten ada unggahan Anda,
  • Audiens menyukai unggahan Anda,
  • Audiens mengomentari unggahan Anda,
  • Audiens membagikan unggahan Anda, 
  • Audiens melakukan tindakan dengan adanya call-to-action.

Untuk mengukur engagement rate, sebenarnya bisa dilakukan pada akun di media sosial dan website. Berikut adalah cara mengukur atau menghitung engagement rate di Instagram!

1. Engagement Rate berdasarkan Jangkauan (ERR)

Pada perhitungan ini, Anda tidak perlu memedulikan apakah audiens ini adalah pengikut Anda atau bukan. Namun yang jelas, audiens yang terhitung dalam perhitungan ini adalah akun-akun yang berinteraksi dengan konten Anda setelah melihat unggahan Anda. 

ERR = (Jumlah engagement setiap unggahan / jangkauan per unggahan) x 100

2. Engagement Rate berdasarkan Unggahan (ER Post)

Perbedaan rumus pengukuran engagement rate yang satu ini dengan sebelumnya adalah membagi jumlah engagement dalam satu unggahan dengan jumlah pengikut pada akun media sosial Anda.

ER Post = (Jumlah engagement setiap unggahan / jumlah pengikut) x 100

3. Engagement Rate berdasarkan Impression (ER Impression)

Untuk pengukuran yang selanjutnya akan melibatkan impression pada Instagram. Impression adalah ukuran untuk berapa kali user Instagram melihat konten yang sudah Anda unggah.

ER Impression = (Jumlah engagement setiap unggahan / jumlah impression) x 100

4. Engagement Rate Harian (Daily ER)

Dengan Engagement Rate, Anda bisa menaikan dan memantau tingkat keterlibatan unggahan dengan interaksi audiens secara harian. 

Daily ER = (Jumlah engagement dalam satu hari / jumlah pengikut) x 100

5. Engagement Rate berdasarkan Tayangan (ER View)

Perhitungan berdasarkan tayangan atau views ini adalah berapa kali unggahan Anda dilihat atau ditayangkan. Rumus engagement rate ini berlaku pada unggahan video saja.

ER View = (Jumlah engagement dalam unggahan video / jumlah tayangan video) x 100

6. Engagement Rate Terfaktor (Factored Engagement Rate)

Untuk perhitungan engagement rate terfaktor, Anda akan hanya memprioritaskan satu aspek engagement. Sebagai contoh, Anda memilih ingin menghitung suka yang didapat pada suatu unggahan, maka rumus yang dipakai:

ER-like = [(Jumlah suka x 2) + engagement lainnya] x 100

Baca juga: Memahami Apa Itu Big Data dan Manfaatnya untuk Bisnis

5 Tips Meningkatkan Engagement Rate

Setelah memahami cara perhitungannya, Anda tentu ingin mengetahui bagaimana cara menaikannya, bukan? Makin tinggi engagement rate yang didapatkan, maka makin besar pula peluang terjadinya konversi atau peningkatan penjualan Anda. Berikut adalah beberapa cara untuk menaikan engagement rate pada unggahan Anda di Instagram!

1. Pahami Target Audiens Anda

Sebelum membuat dan mengunggah konten, ada baiknya Anda harus memahami target audiens yang ingin dituju terlebih dahulu. Mulai dari konten seperti apa yang banyak diminati audiens Anda dan pada pukul berapa audiens yang sering melihat konten pada akun tersebut.  Pahami hal-hal tersebut dari engagement rate dan insight Instagram Anda. Jadi, Anda bisa membuat konten dan mengunggahnya dengan tepat.

2. Buatlah Konten yang Menarik dan Bagus

Konten yang Anda unggah haruslah menarik dan bagus. Tidak boleh hanya satu dari keduanya. Karena konten yang menarik bisa dengan iklan yang tidak biasa namun isinya belum tentu bagus dan konten yang bagus kadang pengiklanan tidak menarik mungkin dikarenakan medianya yang tidak sesuai. Maka perhatikan betul konten yang Anda akan buat dan unggah. Jadilah sekreatif mungkin untuk membuat unggahan yang bisa dinikmati audiens Anda.

3. Tambahkan Hashtag dan Location Tag

Tren pada Instagram sangat silih bergant. Dengan menambahkan hashtag dan location tag yang sedang tren dapat membuat unggahan Anda kebanjiran engagement

4. Konsistensi pada Produksi Konten

Ada baiknya apabila Anda mengurus sebuah akun Instagram, buatlah jadwal yang tetap. Seperti jadwal bulanan, mingguan, harian atau bahkan pada pukul berapa saja akun Anda harus merilis konten di Instagram. Dengan melakukan penjadwalan, audiens Anda akan merasakan konsistensi Anda dan tidak perlu menebak kapan akun Anda akan mengeluarkan konten yang sudah mereka tunggu. Selain itu, kekonsistenan ini akan juga menambah skor engagement rate sendirinya seiring bertambahnya konten yang dibuat.

5. Buatlah Konten yang Interaktif

Konten yang banyak namun tidak interaktif dengan audiens Anda tentu tidak akan menambah engagement rate Anda di Instagram. Maka dari itu, pastikan bahwa konten Anda di Instagram bersifat interaktif seperti menambahkan pertanyaan di akhir caption atau CTA (Call-to-Action).


Untuk mengenali audiens Anda dan memahami tren yang audiens sedang berlangsung saat ini, Anda bisa menggunakan layanan dari Lintasarta Cloudeka. Kami menyediakan berbagai layanan yang dapat membantu Anda dalam menggali data, mengolah data, dan menyajikannya dalam laporan yang mudah untuk dibaca serta dianalisis. Hubungi kami sekarang juga untuk menemukan kebutuhan Cloud Computing yang sesuai dengan bisnis Anda.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.