Menu Close

Berita & Acara

6 Perbedaan Artificial Intelligence dan Machine Learning

Perbedaan Artificial Intelligence dan Machine Learning
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning (ML) adalah dua konsep yang sering kali digunakan secara bersamaan dalam dunia teknologi. Meskipun keduanya terkait erat, tetapi sebenarnya ada perbedaan yang jelas antara AI dan ML. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan pengertian AI, ML, dan juga Deep Learning sebagai bagian dari ML. Selain itu, kita juga akan membahas perbedaan mendasar antara AI dan ML serta dampak penggunaan AI dalam bisnis.

Pengertian AI

Artificial Intelligence (AI) adalah bidang studi yang berfokus pada pembuatan komputer atau sistem yang dapat melakukan tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia. AI bertujuan untuk menciptakan mesin yang mampu berpikir, belajar, dan mengambil keputusan seperti manusia. Teknologi AI memanfaatkan algoritma dan model matematika untuk menganalisis data, mengenal pola, dan menghasilkan output yang cerdas.

Pengertian Machine Learning

Machine Learning (ML) adalah cabang dari AI yang berfokus pada pengembangan algoritma dan model statistik yang memungkinkan komputer belajar dari data tanpa diprogram secara eksplisit. Dalam ML, sistem komputer diberikan data pelatihan dan mampu mengenali pola dan membuat keputusan berdasarkan pola-pola tersebut. ML memungkinkan komputer untuk terus belajar dan meningkatkan performa tanpa perlu diubah secara manual.

Pengertian Deep Learning

Deep Learning adalah subbidang dari Machine Learning yang menggunakan jaringan saraf buatan (artificial neural networks) untuk memodelkan dan mempelajari representasi data yang kompleks.

Deep learning memungkinkan komputer untuk mengekstraksi fitur-fitur yang sangat abstrak dari data input dengan menggunakan beberapa lapisan (layer) neuron. Mempelajari representasi ini memungkinkan komputer dapat melakukan tugas seperti pengenalan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan lainnya.

Baca juga: 8 Contoh Artificial Intelligence yang Bisa Anda Temui Sehari-Hari

Perbedaan Artificial Intelligence dan Machine Learning

Artificial Intelligence dan Machine Learning memiliki perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya jika dilihat dari beberapa sudut pandang, yaitu:

1. Pendekatan

Artificial Intelligence adalah konsep yang lebih luas yang mencakup berbagai metode dan teknologi untuk membuat sistem cerdas. Machine Learning, di sisi lain, adalah bagian dari AI yang menggunakan pendekatan statistik dan matematis untuk mengajarkan komputer belajar dari data.

2. Tujuan

Tujuan dari AI adalah menciptakan sistem yang dapat menunjukkan tingkat kecerdasan yang setara dengan manusia. ML, di sisi lain, bertujuan untuk mengembangkan algoritma dan model yang dapat belajar dan membuat prediksi berdasarkan data.

3. Ketergantungan Data

AI tidak selalu bergantung pada data, tetapi dapat menggunakan pengetahuan yang telah diprogramkan sebelumnya. ML sangat tergantung pada data pelatihan untuk mempelajari pola dan membuat keputusan.

4. Keputusan

AI dapat membuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah diprogramkan atau berdasarkan analisis data. ML membuat keputusan berdasarkan pola yang teridentifikasi dalam data pelatihan.

5. Pembelajaran

AI dapat mempelajari konsep baru dan beradaptasi dengan lingkungan baru. ML juga dapat belajar tetapi dalam konteks yang lebih terbatas, yaitu belajar dari data pelatihan yang telah diberikan.

6. Kompleksitas

AI memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi karena mencakup berbagai teknologi dan metode. ML, meskipun juga kompleks, lebih fokus pada pengembangan model dan algoritma tertentu untuk tujuan pembelajaran.

Untuk memudahkan Anda dalam memahami penjelasan di atas, kami menyediakan tabel yang berisi informasi singkat tentang perbedaan AI dan ML ini, antara lain sebagai berikut:

NoFaktor PembedaArtificial IntelligenceMachine Learning
1.PendekatanMencakup berbagai metode dan teknologi untuk membuat sistem cerdas.Menggunakan pendekatan statistik dan matematis untuk mengajarkan komputer belajar dari data.
2.TujuanMenunjukkan tingkat kecerdasan yang setara dengan manusia.Mengembangkan algoritma dan model yang dapat belajar dan membuat prediksi berdasarkan data.
3.Ketergantungan DataTidak selalu bergantung pada data. Dapat menggunakan pengetahuan yang telah diprogramkan sebelumnya.Sangat tergantung pada data pelatihan untuk mempelajari pola dan membuat keputusan.
4.KeputusanMembuat keputusan berdasarkan pengetahuan yang telah diprogramkan.Membuat keputusan berdasarkan pola yang teridentifikasi dalam data pelatihan.
5.PembelajaranDapat mempelajari konsep baru dan beradaptasi dengan lingkungan baru.Dapat belajar tetapi dalam konteks yang lebih terbatas.
6.KompleksitasTingkat kompleksitas tinggi.Kompleks, tetapi lebih fokus pada pengembangan model dan algoritma tertentu saja.

Baca juga: Contoh Artificial Intelligence dalam Dunia Bisnis

Apa Saja Dampak Penggunaan AI dalam Bisnis?

Penggunaan AI sangat memengaruhi bagaimana kita sebagai manusia berkegiatan dan bekerja dalam kesehariannya, termasuk dalam kegiatan bisnis. Berikut ini adalah beberapa dampak penggunaan AI dalam bisnis, antara lain:

1. Otomatisasi

Penggunaan AI dalam bisnis dapat menghasilkan otomatisasi yang lebih efisien dalam berbagai tugas rutin. Misalnya, sistem AI dapat digunakan untuk mengotomatisasi proses pengolahan data, pengiriman email, atau pengelolaan inventaris.

2. Analisis Data yang Canggih

AI dapat menganalisis data dengan tingkat kompleksitas yang lebih tinggi, mengidentifikasi pola yang tidak terlihat oleh manusia, dan memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan keputusan bisnis.

3. Peningkatan Layanan Pelanggan

AI memungkinkan bisnis dapat meningkatkan layanan pelanggan mereka melalui chatbot yang cerdas, personalisasi pengalaman pengguna, dan sistem rekomendasi yang akurat.

4. Prediksi dan Peramalan

AI dapat digunakan untuk membuat prediksi dan peramalan yang akurat dalam berbagai aspek bisnis, seperti permintaan pasar, penjualan, atau perubahan tren.

5. Pengoptimalan Proses

AI dapat membantu bisnis untuk mengoptimalkan proses bisnis mereka, mengidentifikasi bottleneck, dan meningkatkan efisiensi operasional.

6. Keamanan dan Deteksi Anomali

AI dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan bisnis dengan mendeteksi aktivitas mencurigakan, serangan siber, atau fraud.

Kesimpulan

AI adalah konsep yang lebih luas, sementara ML adalah bagian dari AI yang fokus pada penggunaan algoritma dan model untuk belajar dari data. Penggunaan AI dalam bisnis memiliki dampak yang signifikan, termasuk otomatisasi, analisis data yang canggih, peningkatan layanan pelanggan, prediksi dan peramalan, pengoptimalan proses, serta keamanan dan deteksi anomali. Pemanfaatan potensi AI memungkinkan bisnis dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan keunggulan kompetitif mereka di pasar yang makin kompetitif

Namun, Anda sebagai pelaku bisnis tidak hanya mengetahui cara memanfaatkan AI saja, tetapi juga seluruh teknologi digital yang dapat membantu proses bisnis, seperti Cloud  untuk penyimpanan dan keamanan data. Namun, Anda juga harus memperhatikan bahwa penerapan dan pemahaman teknologi digital, seperti kebutuhan Cloud dalam bisnis memerlukan waktu dan usaha yang tidak singkat. Jangan khawatir, Cloud Product Indonesia seperti Cloudeka dapat membantu Anda meningkatkan kualitas data center perusahaan agar tetap aman, mudah, dan terjangkau tanpa harus membangun infrastruktur IT yang memakan biaya besar.

Produk-produk dari Cloudeka memungkinkan kompleksitas infrastruktur teknologi data Anda di berbagai industri, mulai dari keuangan, manufaktur, hingga pendidikan  agar tetap aman dan nyaman untuk diakses kapan saja. Oleh karena itu, dapatkan segera solusi untuk mengelola semua data penting secara aman bersama Cloudeka. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut berbagai solusi digital kami untuk kesuksesan bisnis Anda.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.