Menu Close

Berita & Acara

Pahami 3 Fungsi Database untuk Dunia Usaha

Fungsi Database
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Internet telah memudahkan banyak orang untuk mengakses informasi dan menyimpannya di sana. Namun, ketika membahas penyimpanan hasil kegiatan mengakses yang telah dilakukan sebelumnya, kita harus mempertimbangkan fungsi database.

Fungsi database sangat penting dalam pengoperasian Internet dan perangkat keras seperti komputer dan perangkat pintar lainnya, terutama ketika berurusan dengan penyimpanan informasi pengguna Internet. Meskipun fungsi database terkadang dianggap hanya sebagai tempat penyimpanan informasi, namun tahukah Anda bahwa database juga memiliki fungsi yang berdampak besar terhadap usaha atau bisnis?

Untuk mengetahui apa fungsi dari database yang dapat berdampak kepada suatu usaha atau bisnis, Cloudeka akan memberi tahu beberapa informasi penting untuk Anda. Kami akan mengulas database mulai dari fungsi database bagi dunia usaha hingga jenis-jenis database yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Apa itu Database?

Basis data atau database adalah sebuah kumpulan informasi atau data yang terstruktur dan disimpan secara elektronik dalam sistem komputer. Untuk mengatur database, diperlukan DBMS atau Database Management System yang biasanya berupa program perangkat lunak yang diinstal pada sistem komputer. DBMS menyediakan interface yang memungkinkan pengguna mengatur pengelolaan informasi dan data sesuai keinginan mereka.

Selain itu, DBMS juga memfasilitasi pengawasan dan pengendalian database serta operasi administratif seperti pengaturan, pencadangan, pemulihan data dan keamanannya. Sejumlah produk DBMS yang populer seperti Microsoft Access, Microsoft SQL Server, MySQL, Oracle Database, dan banyak lainnya bisa membantu pengguna yang masih belum terlalu familier dengan perangkat lunak database.

Apa Fungsi Database bagi Dunia Usaha?

Fungsi Manajemen Basis Data Bagi Perusahaan

Memiliki database yang memiliki keamanan tingkat tinggi sangat diperlukan saat ini. Keamanan yang baik pada database harus dimiliki dari entitas skala kecil hingga skala besar seperti perusahaan yang memiliki banyak informasi penting terkait bisnis yang mereka jalankan. Bahkan, yang paling umum terjadi yaitu perusahaan dari skala menengah ke atas sangat rentan mengalami pencurian data oleh pihak tidak bertanggung jawab. 

Selain untuk keamanan data, database yang memiliki keamanan tingkat tinggi dan kualitas baik juga akan berdampak baik pada suatu bisnis. Berikut adalah fungsi database bagi dunia usaha yang perlu Anda ketahui.

1. Database untuk Melakukan Analisis Data dalam Jumlah Besar

Tidak melulu untuk perusahaan yang berskala besar, bahkan perusahaan tingkat menengah atau yang sedang berkembang juga membutuhkan database dengan kualitas dan tingkat keamanan yang baik. Database sebenarnya bisa lebih dari sekadar penyimpanan data, namun perusahaan dapat menggunakan database untuk melakukan analisis dengan dalam jumlah yang besar dari berbagai macam sistem yang dikumpulkan oleh suatu perusahaan.

Jika suatu perusahaan mengintegrasikan perangkat mereka pada satu database yang sama, maka proses analisis data bisnis tersebut dapat dilakukan dengan mudah. Database yang dikontrol oleh Database Management System akan mengoptimalkan analisis meskipun dari beberapa situs yang berbeda. 

2. Database untuk Pengambilan Keputusan yang Lebih Cepat

Penggunaan database dengan yang memiliki tingkat keamanan dan kualitas yang baik juga mampu membantu suatu perusahaan untuk menentukan keputusan dengan cepat. Setelah dimudahkan dalam melakukan analisis data bisnis dalam jumlah yang besar dari berbagai macam sistem, perusahaan juga akan dapat menentukan suatu keputusan yang lebih cepat.

Hal ini karena keputusan yang diambil didasari dari data atau informasi yang telah dianalisis terlebih dahulu. Tidak hanya mengambil keputusan lebih cepat, database juga membantu perusahaan untuk menentukan kebijakan yang pada akhirnya terukur, sehingga memiliki rincian yang jelas untuk langkah ke depannya. 

3. Database untuk Pengaksesan Data yang Lebih Optimal 

Perusahaan harus berurusan dengan data yang memiliki kuantitas dan volume yang banyak dari berbagai macam aspek untuk kemajuan bisnisnya. Terkadang sangat susah untuk mengakses ke setiap bagiannya untuk beberapa hal tertentu, seperti melakukan proses analisis atau proses editing. Bahkan bisa jadi hanya untuk sekadar membuat data atau informasi tersebut menjadi terstruktur. 

Kehadiran database akan membantu perusahaan untuk mempermudah berbagai permasalahan yang timbul karena kualitas atau volume data yang banyak. Makin berkembangnya suatu perusahaan, maka makin bertambah pula data atau informasi yang harus disimpan untuk kebutuhan perusahaan ke depannya. Pastikan untuk menggunakan database agar  Anda mendapatkan performa produktivitas yang lincah dan terstruktur.

Baca juga: Berbagai Macam Contoh Database dan Fungsinya

Jenis-Jenis Database

Jenis database

Menentukan database bagi bisnis Anda tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Belum lagi, faktanya banyak sekali jenis database yang bisa Anda temui.

Pemilihan jenis database ini tergantung dengan keinginan perusahaan dalam penggunaan data. Berikut adalah jenis database yang perlu Anda ketahui. 

1. Database Operational

Operational database, atau database OLTP, adalah jenis database yang digunakan untuk mendukung operasi bisnis sehari-hari. Database ini biasanya digunakan untuk menyimpan data transaksi, seperti penjualan, pembelian, dan pemesanan.

Data dalam database operasional biasanya terstruktur dengan cara yang memudahkan pencarian, pengambilan, dan penyimpanan informasi yang diperlukan.

2. Relational Database

Relational database (basis data relasional) adalah database yang melejit pada tahun 1980an. Relational database memiliki tampilan untuk pengaturan data dalam bentuk tabel yang terdiri dari kolom dan baris. Database ini sangat mudah digunakan untuk informasi atau data dengan tipe yang terstruktur, contohnya seperti data pelanggan yang memiliki beberapa kategori.

3. Warehouse Database

Warehouse database atau basis data gudang cocok digunakan untuk pelaporan dan analisis data yang besar karena menyimpan data dari berbagai sumber dalam satu tempat. Data yang tersimpan dalam warehouse database dapat diproses untuk menghasilkan informasi dan wawasan yang berharga bagi bisnis atau organisasi.

4. Distributed Database

Distributed database atau basis data terdistribusi dapat menyimpan data dari beberapa situs yang berbeda, namun situs-situs tersebut harus terletak di lokasi yang sama meskipun menggunakan jaringan yang berbeda.

Jenis database ini sangat cocok untuk digunakan oleh perusahaan atau organisasi yang memiliki kantor cabang di beberapa wilayah atau kota yang berbeda, sehingga data dan informasi dapat diakses secara mudah dari mana saja.

5. End User Database

End user database adalah jenis database yang digunakan oleh pengguna akhir, yaitu orang-orang yang secara langsung berinteraksi dengan data tersebut. Database ini biasanya digunakan untuk menyimpan data pribadi, seperti kontak, jadwal, atau catatan. End user database juga dapat digunakan untuk menyimpan data bisnis, seperti data pelanggan, inventaris, atau penjualan.

End user database biasanya tidak memerlukan keterampilan teknis khusus untuk digunakan. Pengguna akhir dapat mengakses dan mengelola data tersebut menggunakan antarmuka pengguna grafis (GUI) yang mudah digunakan.

Berikut adalah beberapa contoh end user database:

  • Spreadsheet, seperti Microsoft Excel atau Google Sheets
  • Database manajemen hubungan (RDBMS), seperti Microsoft Access atau MySQL
  • Database NoSQL, seperti MongoDB atau Cassandra

6. Cloud Database

Database berbasis Cloud digunakan untuk penyimpanan data yang terstruktur maupun tidak terstruktur. Ada 2 jenis model database berbasis Cloud ini, yaitu database tradisional dan DBaaS. DBaas atau Database-as-a-Service adalah layanan database yang tidak membutuhkan ruang fisik untuk penyimpanan data. 

DBaaS sesuai dengan jenis database-nya akan menggunakan teknologi berbasis Cloud Computing untuk mempermudah penyimpanan data Anda. Penggunaan Cloud database juga memudahkan Anda untuk menyimpan data atau informasi kapan saja dan di perangkat mana pun. 

Anda dapat menikmati Cloud database berbasis dari Lintasarta Cloudeka yaitu Deka DBaas. Penggunaan layanan ini akan sangat cocok bagi perusahan untuk mengefisienkan waktu penyimpanan data dan informasi bisnis di perangkat mana pun dan kapan pun. Layanan database dari Lintasarta Cloudeka juga dapat membantu Anda untuk mendapatkan akses ke seluruh data tanpa waktu tunggu yang lama. Segera hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai Deka DBaas.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.