Menu Close

Berita & Acara

Apa Saja Manfaat Database bagi Perusahaan?

Manfaat Database
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Manfaat database bagi perusahaan tentu saja untuk pengorganisasian data serta menjaga keamanan data. Database memungkinkan perusahaan untuk menyimpan semua data-data penting dalam jumlah besar dan kompleks secara terstruktur dan terorganisir.

Dalam menjalankan fungsi dan manfaat database perusahaan dapat melakukan penambahan, penghapusan, pembaruan, dan pengecekan data dengan mudah dan lebih efisien. Database sendiri dapat menghemat waktu dan upaya dalam mengelola dan mengakses data.

Manfaat lain bagi perusahaan yang menggunakan database adalah, dapat meminimalkan risiko kesalahan dalam pengolahan data. Perusahaan juga dapat melakukan analisis serta  menghasilkan laporan terperinci untuk mendapatkan sejumlah informasi akurat yang berguna bagi operasional bisnis.

Mengenal Database

Database dapat disebut sebagai kumpulan data atau informasi yang terorganisir secara sistematis dalam suatu sistem komputer. Database secara fungsi akan membantu dalam memperoleh sejumlah informasi bermanfaat yang dapat digunakan untuk kepentingan tertentu. Di era digital, semua bisnis dan industri sangat membutuhkan database untuk menemukan informasi mendalam yang dapat membantu pertumbuhan serta operasional bisnis agar menjadi makin efektif.

Tampilan database seperti tabel-tabel informasi yang saling terkait di mana informasi dalam setiap tabel merupakan merupakan rekaman data, sedangkan kolom merupakan atribut dari suatu data. Misalnya, terdapat database yang menampilkan tabel pelanggan, masing-masing baris mewakili satu pelanggan, dan selanjutnya kolom-kolomnya meliputi informasi personal seperti nama, alamat, nomor telepon, dan sebagainya.

Umumnya sistem manajemen database (DBMS) merupakan sebuah program yang biasanya digunakan dalam mengelola database. DBMS bekerja dengan mengatur hak akses dari setiap penggunanya. Artinya, akses hanya dapat dimiliki oleh pengguna yang memiliki izin untuk mengakses data tertentu. Pengoperasian DBMS juga terbilang mudah karena pengguna dapat melakukan pencarian, pengurutan, dan pemfilteran data dengan sangat mudah.

Baca juga: 7 Contoh Database & Beragam Fungsinya untuk Mengelola Data

DBMS sendiri memiliki empat model yang umum diketahui yakni hierarchical, network, relational, dan object-oriented. Keempat model ini berfungsi untuk merancang serta mengorganisasi seluruh database agar performanya secara keseluruhan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan. 

Model yang pertama yaitu hierarchical DBMS di mana bentuknya akan tampil seperti struktur pohon atau dalam format hierarki artinya seperti sebuah piramida dengan susunan data dari atas ke bawah maupun sebaliknya.

Model dalam hierarchical DBMS umumnya akan digunakan untuk keperluan basis data yang memiliki relasi satu induk dengan banyak komponen atau cabang. Misalnya data dalam organisasi, di mana perusahaan akan berdiri sebagai induk dan memiliki banyak cabang yang beroperasi di bawahnya. Contoh penerapan model ini adalah information management system (IMS).

Selanjutnya kita dapat mengenal yang namanya network DBMS yang berfungsi untuk mengatur data dalam bentuk jaringan atau grafik. Setiap entitas akan terhubung ke beberapa entitas lainnya sehingga membuat strukturnya lebih fleksibel. Relasinya dapat digambarkan ketika data mengenai organisasi yang memiliki banyak cabang dan saling terhubung tetapi tidak memiliki hubungan yang sama dengan semua bagian. Contoh penerapan dari model ini adalah integrated data store (IDS).

Model berikutnya yang dapat kita ketahui adalah model relational DBMS. Model ini adalah yang paling umum digunakan sampai saat ini. Data akan diorganisasi dalam bentuk tabel yang memiliki relasi atau keterkaitan antar tabel atau satu data dengan banyak data. Misalnya, dalam sebuah data yang dimiliki terdapat data karyawan sebagai induknya dan memiliki banyak atribut seperti data personal. Contoh penerapan dari model ini adalah MySQL, Oracle, dan Microsoft SQL Server.

Yang terakhir adalah model object oriented DBMS yang berfungsi untuk mengorganisasi seluruh data dalam bentuk objek. Data-data tersebut akan dianggap sebagai suatu objek yang memiliki sifat atau atribut. Data tersebut akan dikelompokkan berdasarkan kelas atau tipenya. Misalnya terdapat data dengan objek mobil dengan atribut model, warna, kapasitas, mesin, dan seterusnya. Dalam data tersebut akan disertai dengan metode yang dijadikan rujukan seperti cara hidupkan dan matikan mesin. Contoh penerapan dari model ini adalah mongoDB dan cassandra.

Baca juga: Pahami 3 Fungsi Database untuk Dunia Usaha

Manfaat Database Bagi Perusahaan

Database adalah kumpulan banyak informasi yang diolah secara terstruktur dan disimpan dalam suatu sistem komputer. Database memiliki sejumlah manfaat yang sangat signifikan bagi perusahaan terutama untuk menjalankan bisnis. Beberapa manfaatnya antara lain:

1. Efisiensi dan Produktivitas

Menggunakan dan menerapkan fungsi database dalam perusahaan akan memungkinkan pemilik data untuk mengelola seluruh data yang tersedia dengan lebih efisien dan efektif. Ketika menggunakan database, perusahaan dapat memperoleh informasi tertentu dan spesifik dengan cepat dan mudah. Selain itu seluruh data dapat dikelola menjadi lebih terstruktur. 

Hal ini tentu saja dapat membantu meningkatkan produktivitas dalam perusahaan secara signifikan karena penggunaan waktu serta usaha yang dihabiskan dalam mengumpulkan, memproses, dan menganalisis data akan menjadi lebih singkat dan efisien.

2. Peningkatan Kualitas Keputusan

Penggunaan database juga akan memberikan sejumlah informasi yang lengkap dan akurat untuk setiap kebutuhan. Hal ini secara otomatis akan membantu perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik. Seluruh data yang tersimpan di dalam database akan lebih mudah untuk diolah dan dianalisis. Sehingga dapat menghasilkan informasi dan wawasan yang lebih dalam dan akurat terkait bisnis sebuah perusahaan.

3. Penghematan Biaya

Database juga akan berfungsi untuk membantu perusahaan dalam menghemat beberapa biaya yang tidak diperlukan yaitu dengan mengurangi waktu serta tenaga yang diperlukan untuk mengumpulkan, memproses, dan mengelola data secara manual.

Ketika menggunakan database, maka perusahaan dapat memperoleh data yang dibutuhkan dengan cepat dan lebih mudah. Impaknya terhadap perusahaan adalah akan mengurangi beberapa biaya operasional yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensinya.

4. Keamanan Data yang Lebih Baik

Keamanan data akan lebih terjamin ketika perusahaan memiliki kontrol database. Artinya, perusahaan akan memiliki kontrol akses yang ketat dan prosedur keamanan yang kuat sehingga keamanan data perusahaan dapat dijaga kerahasiaannya. Selain itu, perusahaan dapat terhindar dari penyalahgunaan informasi dan data-data perusahaan. Fitur-fitur keamanan ini jelas akan membantu perusahaan dalam melindungi setiap data yang sensitif dari akses yang tidak sah.

5. Pengintegrasian Data

Perusahaan selalu ingin bisnis yang dijalankan bertumbuh dan menghasilkan keuntungan. Salah satu cara yang dapat membantu perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mengintegrasikan data dari berbagai sistem atau aplikasi. Langkah ini dilakukan agar setiap informasi penting yang dibutuhkan dapat diakses dengan mudah dan cepat. Perusahaan menjadi lebih efektif dalam memperoleh gambaran yang lebih lengkap dan terukur tentang bisnis mereka sehingga dalam membuat keputusan akan menjadi lebih baik.

Perusahaan dapat meningkatkan kinerja bisnisnya dengan mempelajari konsep-konsep yang terkait dengan manajemen database. Karena memahami cara kerja dan struktur database, bahasa database, serta manajemen database, dan integrasi data, pengolahan data akan memaksimalkan manfaat dari penggunaan database dalam sebuah perusahaan.

Database merupakan sebuah sistem yang perlu diterapkan dalam perusahaan untuk memaksimalkan seluruh aktivitas dan fungsi bisnis mereka. Perusahaan juga akan mendapat informasi yang akurat dan membantu dalam membuat setiap keputusan strategis yang akan berpengaruh terhadap  pertumbuhan bisnis.

Operasional bisnis juga menjadi lebih efektif dan informasi perusahaan menjadi lebih terjamin keamanannya. Akses data atau informasi penting hanya akan dimiliki oleh pengguna yang memiliki kepentingan dan izin sah untuk mengelola, melihat, dan memproses data-data tersebut.
Sebuah perusahaan dapat mendapatkan keamanan data dengan menggunakan layanan dari Cloudeka. Sebagai penyedia Cloud Hosting Indonesia yang profesional, tentu akan mementingkan sema kebutuhan pengguna terutama masalah keamanan. Oleh sebab itu, Pastikan untuk mendapatkan pelayanan yang terbaik dalam mengelola semua data penting dengan menggunakan produk Deka DBaaS.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.