Menu Close

Berita & Acara

Pengertian Firewall, Fungsi, Jenis, Cara Kerja dan Tips Memilihnya

Pengertian Firewall
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Firewall adalah istilah yang tidak mungkin asing di telinga siapa pun pada saat ini. Namun, apakah Anda sudah memahami pengertian firewall?

Untuk mengetahui lebih lanjut apa itu firewall serta fakta-fakta lainnya, Lintasarta Cloudeka akan mengulas informasi lengkapnya untuk Anda. Jadi, pastikan Anda membaca artikel ini hingga akhir!

Pengertian Firewall

Untuk menjawab pertanyaan Anda mengenai apa itu pengertian firewall, pada dasarnya firewall adalah perangkat atau sistem yang digunakan untuk melakukan pengaturan lalu lintas jaringan pada jaringan atau sistem yang dilindungi. Firewall bertugas untuk melindungi jaringan atau sistem dari serangan jaringan yang tidak diinginkan, seperti virus, malware, atau serangan peretasan.

Firewall dapat berupa perangkat keras atau perangkat lunak. Perangkat keras firewall biasanya diinstal pada router atau switch jaringan, sedangkan perangkat lunak firewall biasanya diinstal pada sistem operasi komputer atau server.

Firewall dapat dikonfigurasi dengan aturan-aturan yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan pengguna. Aturan-aturan tersebut dapat meliputi informasi seperti alamat IP sumber dan tujuan, protokol jaringan, dan nomor port. Cara kerja firewall dengan menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan tersebut, firewall dapat mencegah akses ke jaringan atau sistem dari alamat IP yang tidak dikenal atau dari aplikasi yang tidak diinginkan.

Baca juga: Bagaimana Cara Cek IP Address Perangkat?

Jenis-Jenis Firewall

Firewall sendiri terdiri dari beberapa jenis yang dapat Anda temui dan gunakan. Berikut adalah jenis-jenis firewall

  • Packet-Filtering Firewall adalah jenis pertama pada firewall. Firewall jenis ini menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan pada aturan-aturan yang telah ditetapkan. Aturan-aturan tersebut dapat meliputi informasi seperti alamat IP sumber dan tujuan, protokol jaringan, dan nomor port.
  • Stateful Inspection Firewall adalah firewall yang tidak hanya memperhatikan informasi paket yang melewati jaringan, tetapi juga memperhatikan koneksi yang terjadi antara paket-paket tersebut. Stateful Inspection Firewall dapat membedakan lalu lintas yang sah dan tidak sah dengan lebih baik.
  • Application-Level Gateway adalah firewall yang menyaring lalu lintas jaringan pada tingkat aplikasi. Hal ini memungkinkan firewall untuk menyaring lalu lintas berdasarkan protokol yang digunakan oleh aplikasi, seperti HTTP atau FTP.
  • Circuit-Level Gateway adalah jenis firewall yang menyaring lalu lintas jaringan pada tingkat session. Hal ini memungkinkan firewall untuk memutuskan apakah sebuah sesi jaringan harus diizinkan atau tidak berdasarkan informasi yang tersedia pada saat sesi tersebut dibuat.
  • Next-Generation Firewall (NGFW) adalah firewall yang merupakan gabungan dari beberapa jenis firewall yang telah disebutkan sebelumnya. NGFW biasanya mencakup fitur-fitur seperti packet filtering, stateful inspection, dan application-level gateway, serta fitur-fitur tambahan seperti Deep Packet Inspection (DPI) dan proteksi terhadap serangan zero-day.
  • Software firewall adalah jenis firewall yang berbasis perangkat lunak. Software firewall biasanya diinstal pada sistem operasi komputer dan dapat dikonfigurasi untuk menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan. Beberapa contoh software firewall yang populer adalah Windows Firewall, ZoneAlarm, dan Norton Internet Security.
  • Hardware firewall adalah jenis firewall kebalikan dari software firewall. Perbedaannya jelas terletak basisnya yang merupakan perangkat keras. Pada dasarnya, hardware firewall adalah perangkat keras yang digunakan untuk melakukan pengaturan lalu lintas jaringan pada level fisik jaringan.

Hardware firewall biasanya diinstal di router atau switch jaringan. Firewall jenis ini dapat dikonfigurasi untuk menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

  • Cloud firewall adalah layanan jaringan yang menyediakan firewall sebagai layanan Cloud. Layanan ini biasanya diakses melalui Internet dan dapat digunakan oleh perusahaan atau individu untuk melindungi jaringan atau sistem dari serangan jaringan yang tidak diinginkan.
  • Cloud firewall juga menyediakan fitur-fitur yang sama dengan firewall lainnya, seperti packet filtering, stateful inspection, dan application-level gateway. Cloud firewall juga menyediakan kelebihan tertentu, seperti skalabilitas, kemudahan pengelolaan, dan biaya yang lebih terjangkau jika dibandingkan dengan beberapa jenis firewall lainnya.

Fungsi Firewall

Untuk memahami lebih jauh mengenai firewall, selain melindungi jaringan komputer Anda, ada beberapa fungsi lainnya yang bisa didapatkan. Berikut adalah fungsi-fungsi dari firewall yang perlu Anda ketahui!

1. Pelindung Jaringan dan Sistem Komputer

Fungsi utama firewall adalah melindungi jaringan atau sistem dari serangan jaringan yang tidak diinginkan, seperti virus, malware, atau serangan peretasan. Firewall melakukan ini dengan menyaring lalu lintas jaringan yang masuk atau keluar dari jaringan atau sistem yang dilindungi.

2. Pengatur Akses ke Internet atau Aplikasi

Firewall juga dapat digunakan untuk mengatur akses ke Internet atau ke aplikasi yang tidak diinginkan oleh pengguna jaringan atau sistem. Misalnya, pengguna dapat mengatur perizinan lalu lintas jaringan dari alamat IP tertentu yang akan masuk ke jaringan yang dilindungi, atau perizinan lalu lintas jaringan ke alamat IP tertentu yang akan keluar dari jaringan yang dilindungi.

3. Pengatur Penggunaan Jaringan

Firewall bisa dimanfaatkan untuk mengendalikan penggunaan jaringan oleh aplikasi yang tidak diinginkan. Contohnya, Anda bisa mengatur aturan yang hanya mengizinkan aplikasi tertentu untuk mengakses jaringan, atau membuat aturan yang hanya memperbolehkan protokol jaringan tertentu untuk digunakan oleh aplikasi. Hal ini berguna untuk memastikan keamanan jaringan dan melindungi data dari serangan malware atau virus.

Baca juga: Pentingnya Menjaga Keamanan Data di Era Digital

Tips Memilih Firewall yang Tepat

Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah makin tertarik untuk menggunakan firewall dalam sistem keamanan jaringan dan server komputer? Jika Anda sudah mulai memahami dan sadar akan pentingnya penggunaan firewall untuk keamanan jaringan di perusahaan, berikut adalah tips yang dapat membantu Anda dalam memilih firewall yang tepat.

1. Menentukan Kebutuhan Jaringan Anda

Pertama-tama, tentukan kebutuhan jaringan Anda sebelum memilih firewall. Misalnya, apakah Anda memerlukan firewall yang hanya menyaring lalu lintas jaringan berdasarkan alamat IP atau Anda memerlukan firewall yang dapat menyaring lalu lintas jaringan pada tingkat aplikasi? Hal ini akan membantu Anda menentukan jenis firewall yang paling sesuai dengan kebutuhan jaringan Anda.

2. Memilih Firewall yang Sesuai dengan Ukuran Jaringan 

Pastikan firewall yang Anda pilih sesuai dengan ukuran jaringan yang dimiliki. Jika jaringan Anda kecil, maka firewall yang dapat digunakan untuk jaringan kecil seperti hardware firewall atau software firewall mungkin sudah cukup. Namun, jika jaringan Anda besar, maka gunakan firewall yang lebih kuat seperti Next-Generation Firewall (NGFW).

3. Pilihlah Firewall yang Mudah Dikonfigurasi

Pastikan firewall yang Anda pilih mudah dikonfigurasi sesuai dengan kebutuhan jaringan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengelola jaringan dan mengatur aturan-aturan firewall sesuai dengan kebutuhan.

4. Pilihlah Firewall yang Dapat Diintegrasikan dengan Sistem Keamanan Lainnya

Jika Anda sudah menggunakan sistem keamanan lain seperti antivirus atau sistem deteksi ancaman (IDS), pastikan firewall yang dipilih dapat diintegrasikan dengan sistem keamanan tersebut. Hal ini dapat membantu Anda dalam mengelola sistem keamanan secara efektif.

5. Pilihlah Firewall yang Memiliki Dukungan yang Baik

Pastikan firewall yang Anda pilih memiliki dukungan yang baik. Terutama jika Anda memiliki jaringan yang besar atau kompleks. Dukungan yang baik akan membantu Anda dalam mengelola firewall dan mengatasi masalah yang mungkin terjadi.

Jika Anda belum menentukan mana firewall yang ingin Anda pilih, Anda bisa mencoba layanan Next Generation Firewall (NGFW) dari Lintasarta Cloudeka. Selain layanan NGFW, Lintasarta Cloudeka juga menghadirkan serangkaian layanan berbasis Cloud lainnya yang dapat membantu pemeliharaan bisnis online Anda, baik dari tingkat kecil-menengah hingga tingkat menengah-besar.

Jadi, apalagi yang Anda tunggu? Hubungi kami di sini dan segera gunakan layanan berbasis Cloud dengan Lintasarta Cloudeka untuk mempermudah pengembangan bisnis Anda!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.