Menu Close

Berita & Acara

Kapan Perusahaan Anda Harus Gunakan Cloud Object Storage?

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Layanan Cloud Computing (komputasi awan) memungkinkan pelanggan untuk mengakses berbagai sumber daya komputasi melalui Internet. Salah satu sumber daya komputasi yang ditawarkan oleh layanan Cloud adalah penyimpanan data atau Cloud Object Storage.

Layanan penyimpanan data ini ada yang ditawarkan satu paket dengan sumber daya lainnya seperti memori (RAM) dan prosesor (CPU). Namun, terkadang layanan ini juga ditawarkan sebagai produk terpisah. Dengan layanan penyimpanan data ini, suatu perusahaan dapat mengakses datanya dari mana saja, dan dapat menambah kapasitas penyimpanan dengan cepat. Salah satu jenis layanan penyimpanan data itu adalah Cloud Object Storage.

Baca juga: 5 Strategi Migrasi ke Cloud Computing

Cloud Object Storage secara singkat dapat didefinisikan sebagai penyimpanan data dalam format tidak terstruktur (unstructured) di layanan Cloud Computing. Data yang tersimpan pun bisa beragam jenisnya, mulai dari teks hingga multimedia sehingga Object Storage bukan satu-satunya format yang dapat digunakan untuk menyimpan data di layanan Cloud. Alternatif lain adalah file storage (penyimpanan berkas) dan block storage (penyimpanan blok).

Objek yang disimpan tersebut terkait dengan suatu sistem pengenal unik global (global unique identifier), serta metadata. Global unique identifier ini merupakan alamat yang digunakan untuk mencari dan menemukan objek tersebut, sementara metadata berisi data yang mendeskripsikan data yang tersimpan dalam objek (“data tentang data”). Metadata pada layanan Object Storage lebih komprehensif dan fleksibel dibandingkan pada File Storage dan Block Storage.

Dibandingkan jenis layanan penyimpanan data lainnya, Cloud Object Storage biayanya lebih murah, dan lebih andal. Karena sifatnya yang tidak terikat kepada suatu perangkat keras/perangkat virtual, sangat mudah menambah kapasitas penyimpanan Cloud Object Storage. Akses ke data yang tersimpan pada Cloud Object Storage juga lebih fleksibel, karena dapat melalui API (Application Programming Interfaces atau antarmuka pemrograman aplikasi), tidak terikat dengan sistem operasi.

Kekurangannya, Cloud Object Storage tidak cocok untuk penyimpanan data yang diperbarui dengan cepat setiap waktu. Meskipun tidak selalu cocok untuk semua situasi, pada kenyataannya layanan Cloud Object Storage sangat bermanfaat buat banyak jenis aplikasi penting. Jadi kapan aplikasi Anda harus menggunakan Cloud Object Storage?

Baca juga: Semakin banyak di adopsi, apa saja jenis layanan Cloud Computing?

Pengarsipan/penyimpanan

Layanan Cloud Object Storage cocok digunakan untuk data yang sifatnya statis, biasanya dibaca tanpa perubahan (read-only), atau bahkan jarang diakses (Cold Storage). Dalam hal ini Cloud Object Storage bisa dibandingkan dengan perangkat pita magnetik. Karena itu, tidak mengherankan bila salah satu penggunaan khas untuk layanan Cloud Object Storage adalah untuk pengarsipan dan pencadangan data (backup).

Multimedia

Penerapan lain Cloud Object Storage adalah untuk menyimpan data multimedia (video, audio, gambar, dan lain-lain). Selain aplikasi web, layanan video streaming dan music streaming juga dapat mengambil manfaat dari layanan seperti ini. Pada aplikasi seperti ini, data bersifat statik, dan aplikasi hanya membaca data multimedia tanpa perubahan.

Big Data

Karena dirancang untuk menangani data tidak terstruktur, Cloud Object Storage merupakan layanan paling sesuai untuk aplikasi yang menangani data seperti ini, misalnya Artificial Intelligence (AI), Machine Learning (ML), dan Big Data Analytics. Aplikasi yang mengoleksi dan mengumpulkan data tidak terstruktur dalam jumlah besar, seperti aplikasi Internet of Things, juga bisa mendapatkan manfaat dari layanan Cloud Object Storage.

Lintasarta Cloudeka menawarkan Deka Box sebagai layanan Public Cloud untuk Object Storage (Cloud Object Storage). Solusi Cloud Computing ini sangat sesuai bagi perusahaan yang memiliki aplikasi yang membutuhkan tempat penyimpanan data yang jenisnya beragam dan kompleks, seperti data tidak terstruktur.

Baca juga: Kontainerisasi, Salah Satu Tren Cloud Computing 2021

Layanan Deka Box ini merupakan salah satu produk Public Cloud yang ditawarkan Lintasarta untuk penyimpanan data perusahaan Anda. Selain itu, terdapat produk lain seperti Deka Vault untuk Cloud Backup dan Disaster Recovery.

Untuk mengetahui lebih jauh tentang layanan Object Storage dari Cloudeka dan layanan Public Cloud lainnya, silakan hubungi kami.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.