Kebutuhan bisnis terhadap website yang terus meningkat membuat Anda harus mempunyai server atau hosting yang bisa diandalkan. Salah satu layanan hosting yang bisa Anda gunakan adalah managed Virtual Private Server (VPS). Managed VPS adalah solusi yang telah dipilih oleh banyak bisnis karena fleksibilitas yang ditawarkannya.
Melihat banyaknya bisnis yang mengimplementasikan managed VPS, Anda bisa menjadikan layanan ini sebagai opsi hosting untuk website. Tentu saja Anda perlu memahami dahulu tentang managed VPS, terutama kelebihan dan kekurangannya, supaya bisa memutuskan dengan tepat. Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Pengertian Managed VPS
Managed VPS adalah layanan web hosting yang menyediakan VPS yang dikelola oleh penyedia layanan hosting. Dalam layanan ini, penyedia hosting mengelola semua aspek teknis mulai dari server, termasuk konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan dukungan teknis.
Cara kerja managed VPS adalah dengan menyediakan lingkungan hosting yang terisolasi dan terpisah dari pengguna lain. Setiap pengguna akan memiliki akses root ke server virtual mereka sendiri untuk menginstal dan mengonfigurasi aplikasi dan layanan sesuai kebutuhan mereka.
Baca juga: VPS vs Cloud: Mana yang Lebih Baik?
Kelebihan Managed VPS
Apa yang menjadi kelebihan managed VPS? Lihat penjelasannya dalam daftar berikut ini.
1. Dukungan Teknis yang Andal
Dalam layanan managed VPS, penyedia hosting akan menyediakan dukungan teknis yang andal dan responsif. Mereka akan membantu Anda dalam mengatasi masalah teknis yang muncul dan selalu siaga untuk menjaga server Anda berjalan dengan lancar. Selain itu, ketika Anda memerlukan bantuan dalam mengoptimalkan kinerja server atau menyesuaikan konfigurasi sesuai kebutuhan, dukungan teknis yang andal akan memberikan solusi yang tepat dan berdaya guna.
2. Keamanan yang Lebih Baik
Salah satu aspek utama yang membuat managed VPS begitu menonjol adalah tingkat keamanan yang lebih baik. Penyedia hosting akan mengambil alih tanggung jawab untuk mengamankan server Anda dari berbagai ancaman. Mereka secara aktif memantau aktivitas server, mendeteksi potensi serangan, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. Data berharga Anda akan selalu terlindungi dan terhindar dari risiko kehilangan akibat serangan malware atau tindakan tidak sah.
3. Konfigurasi yang Lebih Mudah
Ketika memilih managed VPS, Anda tidak perlu khawatir tentang mengatur konfigurasi server. Penyedia hosting akan mengambil alih pekerjaan tersebut sehingga menghemat waktu dan usaha Anda. Mereka akan mengoptimalkan setiap aspek server sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan begitu, Anda dapat fokus pada mengembangkan bisnis Anda daripada terjebak dalam detail teknis yang rumit.
4. Dukungan Backup Server
Keamanan data adalah prioritas utama dalam layanan managed VPS. Penyedia hosting akan menyediakan dukungan backup server yang sangat penting. Dengan sistem backup yang teratur, Anda memiliki jaminan bahwa data selalu aman dan dapat dipulihkan dengan cepat dalam kasus keadaan darurat. Dalam situasi yang tidak terduga, seperti kegagalan perangkat keras atau kesalahan manusia, backup server akan menjadi penyelamat yang dapat mengembalikan segalanya seperti semula.
5. Dukungan Update Software secara Berkala
Menjaga perangkat lunak server agar selalu terkini adalah suatu keharusan. Managed VPS menyediakan solusi dengan mengelola semua pembaruan perangkat lunak dan patch keamanan. Dengan pemantauan yang cermat dan pembaruan yang berkala, server Anda akan tetap dilindungi dari kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh penjahat siber. Anda tidak perlu khawatir tentang lupa melakukan pembaruan atau kekurangan waktu untuk melakukannya.
6. Pemantauan Server selama 24 Jam
Tidak peduli kapan atau di mana Anda berada, managed VPS memberikan Anda kepastian bahwa server Anda akan selalu dipantau selama 24 jam. Ini berarti Anda dapat menjalankan bisnis Anda tanpa khawatir tentang downtime yang mengganggu. Dengan pemantauan yang konstan, penyedia hosting akan dapat mendeteksi masalah potensial sebelum mereka menjadi serius. Ini membantu menjaga kinerja server yang optimal dan pengalaman pengguna yang tanpa hambatan bagi pelanggan Anda.
Baca juga: Berbagai Jenis Virtual Private Server yang Bisa Anda Manfaatkan
Kekurangan Managed VPS
Di balik kelebihan di atas, ada juga kekurangan managed VPS yang perlu Anda sadari. Berikut adalah daftar kekurangan managed VPS.
1. Biaya yang Tinggi
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan opsi hosting lainnya seperti shared hosting atau VPS unmanaged. Hal ini disebabkan oleh kualitas layanan yang disediakan oleh managed VPS. Penyedia hosting akan mengelola semua aspek teknis server Anda dengan tingkat profesionalisme yang tinggi.
2. Keterbatasan dalam Konfigurasi
Dalam layanan managed VPS, ada keterbatasan dalam kontrol penuh atas konfigurasi server Anda. Anda akan dibatasi dalam hal apa yang dapat diinstal dan konfigurasi, terutama jika itu adalah aplikasi atau layanan yang tidak sesuai dengan kebijakan penyedia hosting.
Namun, hal ini juga dapat dipandang sebagai langkah keamanan yang diberlakukan oleh penyedia hosting untuk melindungi server dari pengaturan yang berpotensi merusak. Ini memastikan kestabilan dan keamanan server, meskipun dengan beberapa keterbatasan dalam mengustomisasinya.
3. Tidak Ada Fleksibilitas Upgrade Server
Dalam layanan managed VPS, Anda tidak memiliki fleksibilitas untuk mengupgrade server Anda sendiri. Proses upgrade server harus dilakukan melalui penyedia hosting Anda, yang mungkin memerlukan beberapa langkah administratif tambahan.
Meskipun ini bisa memakan waktu lebih banyak, memiliki penyedia hosting yang mengelola proses upgrade dapat memberikan kepastian bahwa segala sesuatu akan berjalan lancar dan aman. Anda tidak perlu khawatir tentang potensi komplikasi teknis yang mungkin muncul saat melakukan upgrade, karena tim teknis penyedia hosting telah berpengalaman dalam melakukan tugas ini.
Baca juga: Fungsi dari Virtual Private Server di Dunia Bisnis
Perbedaan antara Managed VPS dan Unmanaged VPS
Selain managed VPS, ada juga layanan unmanaged VPS. Unmanaged VPS adalah layanan VPS yang tidak dikelola oleh penyedia layanan hosting. Dalam layanan ini, pengguna bertanggung jawab untuk mengelola semua aspek teknis dari server, termasuk konfigurasi, pemeliharaan, pemantauan, dan dukungan teknis.
Lantas, apa yang menjadi perbedaan antara managed VPS dan unmanaged VPS yang perlu dipertimbangkan? Berikut adalah penjelasan lengkapnya.
1. Tingkat Kendali
Dalam layanan managed VPS, Anda dapat dengan percaya diri menyerahkan semua aspek teknis dari server Anda kepada penyedia hosting yang ahli. Mereka akan mengelola konfigurasi, pemeliharaan, dan pemantauan untuk memastikan server beroperasi dengan optimal.
Sementara dalam layanan unmanaged VPS, seluruh kontrol dan tanggung jawab atas server ada di tangan Anda. Hal ini berarti Anda harus memiliki pengetahuan teknis yang lebih dalam dan waktu yang cukup untuk mengurus segala sesuatu, mulai dari instalasi hingga perawatan rutin.
2. Dukungan Teknis
Ketika Anda memilih layanan managed VPS, Anda mendapatkan jaminan dukungan teknis yang handal dan responsif dari penyedia hosting. Tim dukungan mereka siap membantu Anda dengan berbagai masalah teknis, sekaligus memberikan solusi cepat jika ada kendala.
Di sisi lain, dalam layanan unmanaged VPS, tingkat dukungan teknis bisa terbatas atau bahkan tidak ada sama sekali. Ini berarti Anda harus mengandalkan pengetahuan Anda sendiri atau mencari solusi secara mandiri saat menghadapi masalah teknis.
3. Biaya
Adalah fakta bahwa layanan managed VPS cenderung lebih tinggi daripada layanan unmanaged VPS. Biaya tambahan ini mencerminkan investasi dalam kualitas dan kenyamanan layanan yang diberikan oleh penyedia hosting. Dalam konteks biaya, perlu diingat bahwa layanan managed VPS sering kali mencakup nilai tambah yang signifikan, seperti perlindungan keamanan yang lebih baik dan dukungan teknis yang unggul.
4. Update Software dan Security
Dalam layanan managed VPS, penyedia hosting akan mengelola semua pembaruan software dan patch keamanan untuk Anda. Mereka akan secara rutin memastikan server Anda selalu diperbarui dan dilindungi dari potensi ancaman.
Sementara dalam layanan unmanaged VPS, Anda akan memiliki kendali penuh atas pembaruan dan keamanan. Ini berarti Anda bertanggung jawab untuk memperbarui software dan patch keamanan sendiri.
5. Uptime Server
Layanan managed VPS menyediakan pemantauan server selama 24 jam untuk memastikan bahwa server Anda selalu berjalan dengan baik dan tidak mengalami downtime. Tim teknis penyedia hosting akan siaga untuk mengatasi masalah segera begitu muncul, sehingga bisnis Anda tetap berjalan tanpa hambatan.
Di sisi lain, dalam layanan unmanaged VPS, Anda bertanggung jawab untuk memantau server sendiri. Hal ini berarti Anda harus aktif dalam memeriksa kinerja server dan mengatasi masalah jika terjadi.
Untuk lebih memahami perbedaannya, berikut kami rangkumkan penjelasannya dalam bentuk tabel.
| Aspek Pembeda | Managed VPS | Unmanaged VPS |
| Tingkat Kendali | Penyedia hosting mengelola semua aspek teknis server. | Anda memiliki kontrol penuh atas konfigurasi server. |
| Dukungan Teknis | Dukungan teknis andal dan responsif disediakan. | Tingkat dukungan terbatas atau bahkan tidak ada. |
| Biaya | Lebih tinggi karena penyedia hosting mengelola server. | Lebih ekonomis karena Anda mengelola sendiri. |
| Update Software dan Security | Penyedia hosting mengelola pembaruan dan keamanan. | Anda bertanggung jawab atas pembaruan dan keamanan. |
| Uptime Server | Pemantauan server 24 jam untuk menghindari downtime. | Anda harus memantau server sendiri. |
Dari perbedaan di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa managed VPS adalah solusi yang lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Apabila sudah yakin ingin menggunakan layanan VPS, Anda bisa menghubungi Cloudeka.
Kami menyediakan berbagai Cloud Product Indonesia dengan spesifikasi yang sesuai kebutuhan bisnis Anda. Hubungi kami untuk berkonsultasi dan memilih layanan Cloud yang tepat supaya operasional perusahaan Anda berjalan lancar!
