Menu Close

Berita & Acara

Apa Itu Ransomeware dan Bagaimana Cara Mengatasinya dengan Tepat?

Apa Itu Ransomware
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Dalam era digital yang makin maju, ancaman ransomware telah menjadi salah satu masalah yang serius bagi pengguna komputer dan perusahaan. Ransomware merupakan jenis serangan malware yang dapat menyandera data penting dan mengenkripsi file-file tersebut. Untuk mendapatkan kunci dekripsi, pelaku serangan meminta tebusan dalam bentuk uang atau mata uang digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu ransomware, jenis-jenisnya, cara mengatasinya, dan bagaimana mencegah agar serangan ransomware tidak terjadi.

Apa Itu Ransomware?

Ransomware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dirancang untuk mengunci atau menyandera data di dalam komputer atau jaringan, serta meminta pembayaran tebusan agar data tersebut dapat dibuka kembali. Serangan ransomware umumnya dilakukan melalui email phishing, situs web yang tidak aman, atau eksploitasi kelemahan pada sistem operasi atau perangkat lunak. Ketika ransomware berhasil menginfeksi komputer, dia akan mengenkripsi file-file penting sehingga tidak dapat diakses oleh pemiliknya.

Jenis-Jenis Ransomware

Berikut ini adalah jenis-jenis Ransomware yang perlu Anda waspadai keberadaannya, antara lain:

1. Ransomware Encrypting

Jenis ransomware ini merupakan yang paling umum. Dia menggunakan algoritma enkripsi yang kuat untuk mengunci file-file korban. Setelah mengenkripsi data, ransomware akan menampilkan pesan tebusan yang berisi instruksi pembayaran tebusan agar file-file tersebut dapat dikembalikan.

2. Ransomware Screen Locker

Ransomware jenis ini mengunci akses ke sistem dengan menampilkan pesan layar penuh yang menghalangi pengguna untuk mengakses komputer. Pesan tersebut biasanya berisi ancaman palsu yang meminta tebusan agar sistem dapat digunakan kembali.

3. Ransomware Leakware

Ransomware leakware, juga dikenal sebagai doxware, tidak hanya mengenkripsi data, tetapi juga mengancam akan membocorkan informasi pribadi atau data rahasia korban ke publik jika tebusan tidak dibayar.

4. Ransomware Mobile

Seperti namanya, ransomware mobile dirancang khusus untuk menyerang perangkat mobile, seperti smartphone atau tablet. Serangan ini bisa terjadi melalui aplikasi yang tidak aman atau tautan yang dikirim melalui pesan teks atau email.

5. Ransomware IoT (Internet of Things)

Ransomware jenis ini menargetkan perangkat IoT yang terhubung ke internet, seperti kamera keamanan, sistem pengatur suhu, atau perangkat pintar lainnya. Serangan ransomware pada perangkat IoT dapat menyebabkan gangguan serius pada sistem keamanan dan privasi pengguna.

Baca juga: Email Phishing: Pengertian, Contoh, dan Cara Penanganannya

Cara Mengatasi Ransomware

Setelah mengetahui berbagai jenis Ransomware, Anda juga harus mengetahui bagaimana cara mengatasinya. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan, yaitu:

1. Backup Data Secara Berkala

Langkah pertama dalam mengatasi ransomware adalah dengan melakukan backup data secara teratur. Buat salinan data penting Anda ke perangkat penyimpanan eksternal yang terpisah dari jaringan atau komputer utama. 

2. Jangan Mengklik Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan

Sebagian besar serangan ransomware dimulai melalui tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam email atau situs web. Jadi, hindari mengklik tautan yang tidak diketahui atau lampiran yang mencurigakan. Pastikan untuk selalu memverifikasi keaslian sumber sebelum membuka tautan atau mengunduh lampiran.

3. Perbarui Sistem dan Perangkat Lunak

Seringkali, serangan ransomware memanfaatkan kelemahan dalam sistem operasi atau perangkat lunak yang tidak diperbarui. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu memperbarui sistem operasi, perangkat lunak, dan aplikasi yang digunakan.

4. Gunakan Keamanan yang Kuat

Pastikan komputer Anda dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang kuat, termasuk firewall, antivirus, dan antispyware. Perangkat lunak ini dapat membantu mendeteksi dan mencegah serangan ransomware sebelum merusak sistem Anda. Selalu perbarui perangkat lunak keamanan Anda agar dapat mengenali ancaman terbaru.

5. Hati-Hati saat Menggunakan Jaringan WiFi Publik

Jaringan pada WiFi khususnya di lokasi publik memiliki tingkat keamanan yang rendah.Hal ini mengakibatkan perangkat menjadi rentan terhadap serangan Ransomware. Namun, jika Anda berada pada situasi harus menggunakan WiFi publik, hindari melakukan akses terhadap data sensitif Anda, atau melakukan transaksi finansial dalam bentuk apa pun. Gunakan koneksi VPN yang aman atau paket data seluler jika memungkinkan.

Baca juga: Web Application Firewall: Pengertian, Jenis dan Manfaatnya

Bagaimana Cara Mencegah Ransomware Agar Tidak Menyerang?

Ransomware dapat terjadi kapan saja dan di mana saja, sehingga Anda perlu memastikan agar kejadian tersebut tidak terulang lagi pada perangkat dan diri Anda. Berikut ini adalah beberapa cara mencegah Ransomware agar tidak menyerang kembali, antara lain:

1. Tingkatkan Kesadaran Keamanan

Pendidikan dan kesadaran keamanan yang baik merupakan langkah penting dalam mencegah serangan ransomware. Berikan pelatihan kepada pengguna tentang cara mengenali tautan dan lampiran yang mencurigakan, serta praktik keamanan internet yang baik.

2. Gunakan Sandboxing dan Whitelisting

Sandboxing adalah teknik yang memisahkan program-program yang mencurigakan atau tidak dikenal dalam lingkungan terisolasi sehingga tidak dapat merusak sistem utama. Whitelisting, di sisi lain, membatasi eksekusi program hanya pada program-program yang diizinkan. Kombinasi kedua metode ini dapat membantu melindungi sistem dari serangan ransomware.

3. Batasi Hak Akses Pengguna

Berikan hak akses yang tepat kepada pengguna berdasarkan tanggung jawab dan pekerjaan mereka. Hindari memberikan hak akses administrator kecuali diperlukan. Dengan membatasi hak akses, risiko penyebaran ransomware dapat dikurangi.

4. Lakukan Penyaringan Email

Perangkat lunak penyaringan email dapat membantu mengidentifikasi dan memblokir email berbahaya yang mengandung ransomware. Pastikan Anda menggunakan perangkat lunak penyaringan email yang tepercaya dan perbarui secara teratur.

5. Tetapkan Kebijakan Password yang Kuat

Minta pengguna untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan kompleks. Pastikan untuk menggunakan kombinasi unik yang hanya dapat dipahami oleh Anda, dan mengganti kata sandi tersebut secara berkala.

Kesimpulan

Ransomware dapat dikatakan sebagai ancaman serius yang sedang melanda dunia digital saat ini. Namun jangan khawatir, Next Generation Firewall dari Cloudeka dapat membantu Anda untuk meningkatkan tingkat keamanan setiap data yang dimiliki pada perangkat.

Next Generation Firewall memiliki beragam fitur untuk membantu data pada Cloud Anda terlindung dari ancaman cybercrime. Fitur ini mencakup Perlindungan Ancaman Tingkat Lanjut, Kontrol Akses Aman, Pencegahan Intrusi, hingga Pencegahan Kehilangan Data. Melalui fitur ini, Cloudeka menjamin pengalaman Cloud yang aman dan andal. Oleh karena itu, tunggu apa lagi? dapatkan segera solusi untuk mengelola semua data penting secara aman bersama Cloudeka. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut berbagai solusi digital kami untuk kesuksesan bisnis Anda.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.