Menu Close

Berita & Acara

7 Manfaat Backup Data pada Website Bisnis Anda

Manfaat Backup Data bagi Bisnis dan Cara Melakukannya
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Dalam dunia digital saat ini, keamanan dan integritas data sudah menjadi elemen yang sangat penting bagi bisnis. Salah satu langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi data bisnis Anda adalah dengan melakukan backup data secara berkala. Backup data sendiri merupakan proses menyalin dan menyimpan salinan data penting agar dapat dipulihkan jika terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. 

Melalui artikel ini, Anda akan mempelajari apa saja manfaat backup data serta di mana seharusnya Anda menyimpan salinan data penting tersebut. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan penjelasan mengenai bagaimana cara backup data yang mudah dan aman. Mari simak selengkapnya di bawah ini!

Manfaat Backup Data

Melakukan backup data secara berkala memiliki sejumlah manfaat yang sangat penting bagi bisnis Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat backup data yang paling utama.

1. Melindungi dari Kehilangan Data

Melakukan backup data secara berkala dapat memastikan bahwa data-data penting milik Anda tetap aman jika terjadi kehilangan data akibat kerusakan perangkat keras, serangan virus, atau bahkan kesalahan manusia. Dengan memiliki salinan data yang teratur, Anda dapat memulihkan informasi yang hilang dengan cepat dan mengurangi dampak negatifnya terhadap operasional bisnis Anda.

2. Memulihkan Data yang Terganggu

Terjadinya gangguan pada sistem, seperti pemadaman listrik, kegagalan perangkat keras, atau bahkan terjadinya bencana alam hingga merusak hardware sistem, dapat mengganggu integritas data. Dengan melakukan backup data secara berkala, Anda dapat dengan mudah mengembalikan data ke kondisi normal setelah gangguan tersebut teratasi.

3. Mencegah Kerugian Keuangan

Kehilangan data dapat memiliki dampak yang signifikan terhadap keuangan bisnis Anda. Mengulang proses pengumpulan, pengolahan, dan analisis data yang hilang akan membutuhkan waktu dan sumber daya yang sangat berharga. Dengan melakukan backup data secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko kerugian keuangan yang disebabkan oleh kehilangan data tersebut.

4. Menjaga Reputasi Bisnis

Kehilangan data yang sensitif, seperti informasi pelanggan, informasi mengenai produk, atau bahkan transaksi keuangan, dapat merusak reputasi bisnis Anda. Dengan melakukan backup data secara teratur, Anda dapat memastikan bahwa data-data sensitif tersebut dapat tetap aman dan tidak terpengaruh oleh peristiwa yang tidak terduga.

5. Mematuhi Persyaratan Hukum

Beberapa industri biasanya memiliki persyaratan hukum yang ketat terkait dengan penyimpanan dan keamanan data. Dengan melakukan backup data secara teratur dan sesuai, Anda dapat memenuhi persyaratan ini dan menghindari potensi terkena sanksi atau tuntutan hukum jika sampai ada kerusakan data, atau bahkan kehilangan data.

6. Mendukung Proses Pemulihan Bencana

Bencana alam seperti kebakaran, banjir, atau gempa bumi dapat menghancurkan data fisik yang disimpan di tempat kerja. Dengan menggunakan layanan backup data seperti melalui penyimpanan Cloud, Anda dapat menyimpan salinan data Anda di lokasi yang aman dan dapat diakses dari mana saja. Hal ini memungkinkan pemulihan bisnis yang lebih cepat setelah terjadinya bencana.

7. Memberikan Ketenangan Pikiran

Dengan melakukan backup data secara teratur, Anda dapat memiliki ketenangan pikiran. Anda tahu bahwa jika terjadi hal buruk pada data-data penting milik bisnis, Anda masih memiliki salinan cadangan yang dapat dipulihkan dengan mudah kapan saja dan di mana saja. Hal ini tentu dapat memberikan rasa percaya diri dan memungkinkan Anda untuk fokus pada pertumbuhan dan pengembangan bisnis Anda.

Baca juga: Disaster Recovery Plan, Cara yang Baik untuk Mengatasi Bencana di Perusahaan

Di Mana Tempat Menyimpan Backup Data?

Setelah mengetahui manfaat backup data, penting juga untuk memilih tempat yang tepat untuk menyimpan salinan data tersebut. Berikut ini adalah dua tempat yang umum digunakan untuk menyimpan hasil salinan data.

1. External Hard Drive

External hard drive adalah perangkat penyimpanan eksternal yang dapat Anda sambungkan ke komputer atau server. Penyimpanan ini merupakan pilihan yang baik untuk menyimpan backup data lokal karena dapat memberikan akses yang cepat dan mudah saat dibutuhkan. Namun, Anda harus memastikan untuk menyimpan hard drive tersebut di tempat yang aman dan terlindungi dari risiko kerusakan fisik atau pencurian.

2. Cloud

Layanan penyimpanan Cloud seperti, seperti Deka Box dari Lintasarta Cloudeka, menawarkan ruang penyimpanan online yang aman untuk data Anda. Keuntungan menggunakan penyimpanan Cloud adalah data yang disimpan dapat diakses dari mana saja dan kapan saja selama memiliki koneksi Internet. Selain itu, penyedia layanan Cloud juga sering kali menyediakan fitur pengamanan tambahan seperti enkripsi data untuk melindungi kerahasiaan informasi.

Baca juga: Kenapa Anda Butuh Cloud Backup?

Bagaimana Cara Melakukan Backup Data?

Melakukan backup data merupakan langkah yang sangat penting dalam melindungi informasi berharga milik Anda. Berikut ini adalah cara melakukan backup data yang dapat Anda lakukan.

1. Disimpan ke External Hard Drive

Salah satu cara paling tradisional untuk melakukan backup data adalah dengan menyimpannya ke external hard drive. Untuk melakukannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

a. Dapatkan External Hard Drive

Pertama, pastikan Anda sudah memiliki external hard drive dengan kapasitas yang cukup untuk menyimpan seluruh salinan data milik Anda. Selain itu, pastikan juga untuk memilih merek yang tepercaya agar tidak mudah rusak.

b. Hubungkan External Hard Drive

Sambungkan external hard drive ke komputer atau laptop menggunakan kabel USB yang disediakan. Pastikan external hard drive tersebut terdeteksi dan dikenali oleh sistem operasi.

c. Pilih Data yang Akan Disalin

Identifikasi seluruh data-data penting yang ingin Anda salin. Fokuskan pada berkas-berkas dan folder-folder yang krusial terlebih dahulu, seperti dokumen bisnis, database, gambar, dan video.

d. Salin Data ke External Hard Drive

Buka file manager atau software backup yang ada di komputer Anda. Pilih seluruh berkas dan folder yang ingin Anda salin, lalu salin dan tempelkan ke lokasi penyimpanan external hard drive. Anda juga dapat menggunakan perangkat lunak backup khusus untuk melakukan tugas ini. Pastikan untuk tidak melakukan “Cut” dan hanya melakukan “Copy” saja agar data yang disalin lebih aman.

e. Verifikasi Data

Setelah proses penyalinan selesai, pastikan untuk memverifikasi bahwa data telah berhasil disalin ke external hard drive. Buka beberapa berkas atau folder untuk memastikan integritas data yang disimpan.

f. Simpan External Hard Drive dengan Aman

Tempatkan external hard drive di tempat yang aman dan terlindung dari kerusakan fisik, seperti dalam laci kunci atau brankas. Pastikan untuk menjaga external hard drive tersebut dari risiko pencurian atau kehilangan.

2. Disimpan ke Cloud

Metode penyimpanan backup data yang makin populer dalam beberapa tahun terakhir adalah menggunakan layanan penyimpanan Cloud. Untuk melakukannya, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

a. Pilih Penyedia Layanan Cloud

Cari penyedia layanan Cloud yang tepercaya dan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Salah satu opsi terbaik yang bisa Anda dapatkan adalah Deka Box dari Lintasarta Cloudeka.

b. Daftar dan Buat Akun

Mendaftarlah ke penyedia layanan Cloud pilihan Anda. Ikuti proses pendaftaran yang diberikan, buat akun, dan lakukan konfigurasi awal.

c. Instal Aplikasi atau Software

Unduh dan instal aplikasi atau perangkat lunak yang disediakan oleh penyedia layanan Cloud pilihan Anda. Hal ini dapat memudahkan Anda dalam mengelola dan melakukan backup data secara otomatis.

d. Pilih Data yang Akan Disalin

Tentukan berkas dan folder yang ingin Anda simpan salinannya ke Cloud. Perhatikan bahwa beberapa penyedia layanan Cloud menyediakan opsi sinkronisasi otomatis, yang berarti semua berkas yang ada di dalam folder, atau bahkan komputer, yang ditentukan akan secara teratur disalin ke Cloud.

e. Atur Jadwal Backup

Atur pengaturan backup sesuai kebutuhan. Anda dapat mengatur jadwal backup secara harian, mingguan, atau bulanan. Pastikan juga untuk memeriksa kebijakan retensi data, yang mengatur berapa lama data backup akan tetap disimpan di dalam Cloud.

f. Verifikasi Data

Setelah proses backup selesai, pastikan untuk memverifikasi bahwa data telah berhasil disalin ke Cloud. Buka beberapa berkas atau folder untuk memastikan bahwa data yang disimpan di Cloud sama dengan yang ada di perangkat Anda.

g. Jaga Keamanan Akun

Pastikan Anda menggunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk akun Cloud Anda. Aktifkan autentikasi dua faktor jika tersedia, dan jangan berbagi informasi login dengan orang lain.

Melakukan backup data secara teratur dapat sangat penting membantu dalam menjaga keamanan dan integritas informasi bisnis Anda. Dengan memahami apa saja manfaat backup data, Anda dapat memastikan bahwa data selalu aman dan dapat dipulihkan jika terjadi kejadian yang tidak diinginkan. Jika Anda membutuhkan platform untuk melakukan backup data, jangan ragu untuk menggunakan Deka Vault dari Lintasarta Cloudeka.

Deka Vault adalah bagian dari rangkaian produk Lintasarta Cloudeka yang menawarkan solusi Cloud Backup dan Disaster Recovery komprehensif untuk melindungi data dan mengurangi risiko pada server utama. Dengan menyinkronkan server virtual utama dan cadangan virtual, Deka Vault memastikan perlindungan data dan kesiapan bisnis menghadapi kejadian tak terduga. Tertarik menggunakannya? Hubungi kami hari ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana Deka Vault dapat membantu Anda sebagai solusi backup data Anda!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.