Menu Close

Berita & Acara

Meta Data: Pengertian, Manfaat dan Jenis-Jenisnya

meta data adalah
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Pernahkah Anda mendengar istilah metadata dalam dunia teknologi informasi? Istilah ini sudah lazim digunakan, tetapi masih sedikit orang yang menyadari bentuk penerapannya. Meta data adalah sekumpulan informasi yang bisa digunakan untuk memberikan atau menjelaskan beberapa data lainnya dalam suatu website.

Bagi praktisi Search Engine Optimization (SEO), Anda mungkin sering mendengar istilah meta title, meta tags, atau meta description ketika menerbitkan artikel di website. Dua istilah tersebut ternyata merupakan salah satu contoh penerapan metadata. Sebenarnya, apakah metadata tersebut? Apa perbedaannya dengan data pada umumnya? Simak artikel ini untuk menemukan jawabannya.

Pengertian Meta Data

Metadata berasal dari dua kata yang berbeda, yaitu meta dan data. Meta adalah sesuatu yang menjelaskan atau mendeskripsikan hal dasar, sedangkan data artinya gabungan informasi. Jadi, meta data adalah sekumpulan data yang bisa menjelaskan informasi dari data lainnya sehingga bisa dikelola kembali untuk penggunaan berikutnya. 

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan metadata sebagai informasi tentang asal, struktur, karakteristik, dan sebagainya dari seperangkat data. Metadata berisi ringkasan yang detail, terperinci, dan mendasar terkait data tersebut. Metadata sangat berguna untuk memudahkan proses pencarian dan pengolahan data agar lebih cepat. 

Agar lebih mudah memahaminya, Anda bisa mengibaratkan metadata sebagai sebuah katalog buku di perpustakaan. Katalog ini berisi informasi lengkap mengenai buku-buku yang tersedia di perpustakaan. Begitu pula metadata, jenis data ini menyimpan informasi lengkap mengenai sebuah data. Ada beberapa contoh penerapan metadata yang sering digunakan, yaitu teks, tautan, dokumen, suara, video, dan e-book.

Baca juga: Memahami Apa Itu Big Data dan Manfaatnya untuk Bisnis

4 Fungsi Metadata

Tahukah Anda bahwa metadata memiliki fungsi dan peran penting dalam sebuah website? Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini.

1. Melakukan Identifikasi

Metadata berfungsi untuk mengidentifikasi konten website berdasarkan karakteristik atau elemen teknis. Karakteristik tersebutlah yang menjadi pembeda antara satu konten dan konten lainnya dalam website. Elemen teknis seperti nama file, URL, penulis, judul, meta description, dan sebagainya berguna untuk mengidentifikasi konten tersebut.

2. Manajemen dan Organisasi

Inilah yang menjadi fungsi utama metadata, yaitu melakukan manajemen berbagai jenis konten secara otomatis. Metadata bisa mengatur akses orang atau aplikasi yang bisa digunakan untuk membuka dokumen atau konten tertentu. Selain izin akses dan keamanan, Anda pun bisa mengatur sumber link, format file, tanggal, dan berbagai pengaturan lainnya dengan metadata.

Baca juga: Apa Itu Server dan Seberapa Penting Keberadaannya?

3. Mencari Konten yang Tepat

Fungsi ini bisa bekerja dengan fitur description metadata. Fitur description ini merekam sejumlah informasi penting terkait sebuah konten, seperti kata kunci, topik, deskripsi dokumen dan sebagainya sehingga lebih mudah dicari di mesin pencarian.

4. Melacak dan Memantau Penggunaan Konten

Terakhir, metadata juga berfungsi untuk memantau penggunaan konten. Fungsi ini tentunya bekerja menggunakan algoritma metadata untuk menghubungkan suatu data ke dalam konten lainnya. Contohnya pada aplikasi e-commerce. Algoritma metadata mengumpulkan berbagai informasi pelanggan, kemudian menghubungkannya dengan kegiatan online mereka di aplikasi tersebut sehingga menampilkan konten yang relevan.

Perbedaan Metadata dan Data

Anda masih bingung dan menganggap bahwa metadata dan data adalah dua hal yang sama? Lihatlah tabel di bawah ini supaya Anda bisa mengetahui perbedaannya.

Indikator PerbedaanDataMetadata
KonsepData merupakan gabungan informasi yang tersimpan dalam komputer dan bisa digunakan untuk penggunaan berikutnya.Informasi yang relevan mengenai sebuah data.
Sifat InformasiData yang dibuat belum tentu bersifat informatif.Data yang dibuat sudah pasti bersifat informatif.
Pemrosesan DataData yang dibuat belum tentu selesai diproses.Data yang dibuat sudah pasti selesai diproses.
PenyimpananData disimpan dalam bentuk file secara navigasi atau hierarkis.Data disimpan dalam pustaka data.
ContohDokumen presentasi atau file perusahaan biasa.Dokumen spreadsheet yang berisi nama, jenis, ukuran, dan karakteristik lainnya dari beberapa data.

Jenis-Jenis Metadata

Ada tiga jenis metadata berdasarkan tujuan penggunaannya, yaitu metadata administratif, metadata struktural, dan metadata deskriptif. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Metadata Administratif

Metadata administratif menyediakan informasi penting yang berkaitan dengan pengelolaan suatu data. Jenis metadata ini bisa mengatur privasi sebuah data sehingga tidak semua orang bisa mengaksesnya. Ada pun contoh informasinya berupa sumber data, jenis file, hak cipta, dan informasi teknis lainnya.

Metadata administratif terdiri dari dua bagian, yaitu metadata preservasi dan metadata right management. Metadata preservasi digunakan untuk kebutuhan pengarsipan, sedangkan metadata right management berisi informasi mengenai lisensi, hak cipta, dan kekayaan intelektual sebuah data.

2. Metadata Struktural

Jenis metadata ini berfungsi untuk menyusun beberapa informasi atau data digital sehingga menjadi satu kesatuan yang struktural dan saling terhubung satu sama lain. Metadata struktural bekerja seperti daftar isi sehingga pengguna bisa menemukan beberapa bagian yang dibutuhkan hanya dalam sekali klik. 

Contohnya sering diterapkan pada e-book. Metadata struktural dapat mengetahui setiap urutan antar bab atau halaman dalam e-book tersebut sehingga tidak sulit untuk dicari.

3. Metadata Deskriptif

Sesuai istilahnya, metadata deskriptif berguna untuk mengidentifikasi dan mendeskripsikan beberapa informasi penting. Jenis metadata inilah yang digunakan untuk mencari dan menyeleksi sumber data. Contoh informasinya berupa judul, pengarang, tahun terbit, kata kunci, dan sebagainya.

Sudahkah Anda memahami istilah metadata setelah membaca artikel ini? Metadata ternyata digunakan pula dalam strategi SEO. Metadata ini muncul dalam bentuk meta tags berupa keyword yang digunakan dalam sebuah konten. Untuk membuat suatu konten yang relevan dengan website, Anda perlu menentukan topiknya terlebih dahulu.

Kesimpulannya, meta data adalah informasi yang memuat karakteristik sebuah data. Metadata sangat penting dalam mengelola konten website Anda sehingga lebih mudah dicari oleh pengunjung. Tidak hanya metadata, Anda juga perlu memperhatikan keamanan website agar tidak mudah diserang oleh peretas. Cloudeka menyediakan pilihan layanan keamanan jaringan komputer yang bisa diandalkan untuk melindungi website Anda. Hubungi kami untuk menggunakan layanan keamanan jaringan komputer terbaik hanya dari Cloudeka!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.