Menu Close

Berita & Acara

Bagaimana Cara Menghilangkan Serangan DDOS?

Cara Menghilangkan Serangan DDOS
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Saat ini, sudah ramai perusahaan yang menyediakan layanan digital agar tetap terhubung dengan pelanggannya. Platform seperti aplikasi dan website mulai bermunculan sebagai bentuk layanan digital yang diberikan kepada pelanggan. Namun, perusahaan harus mewaspadai serangan Distributed Denial-of-Service, atau sering disingkat sebagai DDoS, sebagai. Mereka juga harus mengetahui cara menghilangkan serangan DDoS agar server yang digunakan untuk website dan aplikasi tidak lumpuh dalam waktu yang lama.

Dalam artikel ini, Anda akan menemukan ulasan lengkap tentang serangan DDoS, mulai dari pengertian, tujuan serangan, serta cara mengatasinya. Mari simak ulasannya sampai selesai!

Apa Itu Serangan DDoS?

Serangan Distributed Denial-of-Service (DDoS) merupakan serangan yang dilakukan dengan cara membanjiri server atau jaringan komputer dengan traffic data atau permintaan (request) yang berlebihan. Pelaku serangan DDoS, yang sering disebut sebagai hacker, menggunakan berbagai metode untuk melancarkan serangannya. 

Salah satu metode yang umum digunakan adalah memanfaatkan botnet, yaitu jaringan komputer yang terdiri dari sejumlah perangkat yang terinfeksi malware. Hacker mengendalikan botnet ini untuk mengirimkan traffic data yang besar ke server target. 

Ada juga serangan yang dilakukan dengan spoofing alamat Internet Protocol (IP), yaitu menggunakan alamat IP palsu untuk mengirimkan traffic ke target. Serangan ini menyulitkan proses identifikasi dan mitigasi serangan karena alamat IP yang digunakan seolah-olah berasal dari berbagai sumber yang berbeda dan menyembunyikan identitas hacker yang sebenarnya.

Baca juga: Sudah Tahu Perbedaan Hacker dan Cracker? Ini Penjelasannya

Apa Tujuan Serangan DDoS?

Setiap hacker memiliki berbagai tujuan dalam melancarkan strategi serangan DDoS ke komputer target. Biasanya, ada tiga tujuan yang ingin mereka capai dengan melakukan teknik serangan ini:

1. Mengganggu Kinerja Website

Tujuan utama serangan DDoS adalah membuat website menjadi tidak responsif atau lambat sehingga mengurangi kenyamanan pengunjung. Tujuan ini tentu bisa merugikan pemilik website karena pengunjung kesulitan mengakses konten atau layanan yang disediakan dan berpikir bahwa masalahnya terletak pada jaringan Internet yang mereka miliki.

2. Merusak Reputasi

Hacker juga memiliki niat jahat dalam menyerang website dengan serangan DDoS, yaitu menghancurkan reputasi pemilik website target mereka. Bagaimana caranya? Website yang sering mengalami serangan DDoS dan sulit diakses akan membuat pengunjung kehilangan kepercayaan terhadap keamanan dan keandalan website tersebut. Perspektif ini tentu bisa merusak reputasi bisnis atau organisasi Anda.

3. Pemerasan

Beberapa hacker juga menggunakan serangan DDoS sebagai alat pemerasan. Mereka mengirimkan ancaman serangan DDoS kepada pemilik website dan menuntut pembayaran agar serangan tidak dilakukan. Serangan ini dikenal juga sebagai ransomware.

Bagaimana Ciri-Ciri Website yang Terkena Serangan DDoS?

Website yang terkena serangan DDoS bisa dilihat dari berbagai ciri-ciri di bawah ini: 

  • Kinerja website yang lambat atau tidak responsif. Jika website tiba-tiba melambat atau bahkan tidak bisa diakses sama sekali, kemungkinan besar bahwa website tersebut sedang mengalami serangan DDoS.
  • Kenaikan traffic yang tidak wajar. Apabila ada peningkatan drastis dalam jumlah pengunjung atau permintaan akses ke server yang tidak wajar dan tidak bisa dijelaskan, sudah pasti bahwa website tersebut sedang diserang dengan serangan DDoS.
  • Kejatuhan server atau sistem. Server atau sistem yang sering mengalami kegagalan atau crash yang tidak bisa dijelaskan menjadi tanda adanya serangan DDoS.

Bagaimana Cara Menghilangkan Serangan DDoS?

Untuk menghilangkan serangan DDoS, Anda perlu mengambil langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah penjelasan mengenai cara menghilangkan serangan DDoS yang bisa diterapkan di perusahaan Anda:

1. Gunakan Firewall yang Kuat

Pasang firewall yang kuat dan konfigurasikan dengan baik di dalam sistem komputer. Firewall dapat memblokir serangan DDoS yang mencoba mengakses server. Pastikan firewall Anda dapat mengenali serangan DDoS dan menangani traffic berlebih yang berasal dari serangan tersebut, seperti Deka Next Generation Firewall (NGFW) dari Cloudeka!

2. Perbarui Perangkat Lunak

Pastikan semua software yang digunakan di server Anda selalu diperbarui dengan versi terbaru. Pembaruan perangkat lunak sering kali mengandung perbaikan keamanan yang bisa melindungi server dari serangan DDoS. Selain itu, pastikan juga sistem operasi (OS), aplikasi, dan plugin di website Anda juga turut diperbarui.

3. Dapatkan Bantuan dari Penyedia Layanan

Jika mengalami serangan DDoS yang parah, segera hubungi penyedia layanan hosting atau jasa keamanan untuk mendapatkan bantuan profesional dalam mengatasi serangan tersebut. Mereka bisa membantu mengidentifikasi dan memblokir traffic berbahaya serta memberikan solusi untuk mengamankan infrastruktur.

4. Gunakan Load Balancer

Menggunakan Load Balancer dapat mengatasi serangan DDoS dengan efektif. Load Balancer mendistribusikan traffic secara merata ke beberapa server sehingga tekanan pada server bisa berkurang dan ketersediaan website Anda tetap terjaga. Tentunya Load Balancer bisa melindungi website Anda dari serangan DDoS.

5. Gunakan CAPTCHA

Penerapan teknik CAPTCHA pada formulir dan area login di website Anda dapat mencegah serangan DDoS yang dilakukan secara otomatis oleh bot. CAPTCHA memerlukan verifikasi manusia melalui tugas atau pertanyaan yang harus dijawab sebelum pengguna dapat mengakses fitur atau layanan tertentu di website Anda.

6. Lakukan Mitigasi Serangan

Terapkan teknik mitigasi serangan yang tepat, seperti memblokir alamat IP yang mencurigakan atau menggunakan layanan penyaringan traffic yang canggih. Anda bisa menggunakan teknologi seperti Intrusion Prevention System (IPS), Intrusion Detection System (IDS), atau Content Delivery Network (CDN) untuk mengidentifikasi dan melindungi website dari serangan DDoS.

7. Monitor Traffic Website

Selalu pantau traffic website Anda menggunakan alat monitoring yang dapat mendeteksi serangan DDoS. Langkah ini sangat berguna karena Anda bisa mendeteksi lonjakan traffic yang tidak wajar dengan cepat serta langsung mengambil tindakan yang diperlukan, seperti memblokir alamat IP yang mencurigakan.

8. Buat Backup Data secara Teratur

Selalu lakukan pencadangan (backup) data secara teratur agar website bisa segera dipulihkan ketika terjadi kerusakan akibat serangan DDoS. Simpan salinan data penting di tempat yang aman seperti Cloud dan gunakan sistem backup otomatis untuk memastikan data tetap terlindungi dan tidak ada satu pun yang terlewatkan dalam proses pencadangan.

Baca juga: Kenapa Anda Butuh Cloud Backup?

9. Tingkatkan Keamanan Server

Perkuat keamanan server dengan menerapkan langkah-langkah yang sesuai, seperti mengenkripsi data, menggunakan sertifikat SSL, dan membatasi akses ke server hanya kepada pihak yang berwenang. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan mengatur kebijakan keamanan yang ketat untuk mengurangi risiko serangan DDoS.

Apa itu Anti DDoS Attack?

Cara menghilangkan serangan DDoS yang unggul adalah menggunakan anti DDoS attack. Anti DDoS attack adalah serangkaian langkah dan teknologi yang digunakan untuk melindungi website dan sistem Anda dari serangan DDoS. Teknologi anti DDoS Attack dapat memantau dan menganalisis lalu lintas yang masuk ke server secara real-time. Penerapan teknologi ini bisa membantu Anda dalam mendeteksi serangan DDoS lebih awal serta mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi website dari serangan tersebut.

Teknologi anti DDoS attack bisa Anda temukan dengan mudah dalam produk Deka Load Balancer Server dari Cloudeka. Selain fitur anti DDoS attack, Deka Load Balancer juga memiliki fitur offloading SSL dan enkripsi sehingga kinerja server meningkat dan lebih fokus pada penyajian konten dan pemrosesan permintaan.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan Deka ATS dari Cloudeka untuk meningkatkan keamanan website atau aplikasi. Deka ATS bekerja secara terus-menerus untuk memastikan agar server website atau aplikasi yang Anda gunakan tetap optimal dan berjalan dengan baik serta terhindar dari serangan siber.
Tertarik untuk menggunakan layanan kami? Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai fitur dan langkah pemasangannya. Terapkan cara menghilangkan serangan DDoS yang unggul hanya dengan menggunakan layanan keamanan dari Cloudeka!

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.