Menu Close

Berita & Acara

Multicloud: Pengertian, Penggunaan dan Manfaatnya

Multicloud
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Sejatinya, tidak ada satu solusi yang sesuai dengan semua kasus dalam hal Cloud. Beberapa aplikasi Anda harus memiliki skala yang tepat untuk memenuhi kebutuhan komputasi atau penyimpanan yang dinamis. Oleh karena itu, multicloud hadir untuk menjadi solusi penyimpanan data yang terintegrasi. Multicloud kini makin populer dan berkembang dengan cepat, karena penerapan Cloud Computing makin dibutuhkan dalam dunia industri untuk memenuhi kebutuhan bisnis.

Lantas apa yang dimaksud dengan multicloud ini? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita simak bersama ulasan seputar multicloud mulai dari pengertian, penggunaan, hingga manfaatnya.

Apa Itu Multicloud?

Multicloud adalah konsep dalam komputasi awan di mana sebuah organisasi menggunakan lebih dari satu layanan awan dari berbagai penyedia untuk menjalankan aplikasi dan menyimpan data. Dalam multicloud, organisasi tidak terbatas pada satu penyedia layanan awan, tetapi dapat memanfaatkan berbagai layanan awan yang disediakan oleh penyedia yang berbeda sesuai dengan kebutuhan mereka.

Dalam multicloud, organisasi dapat menggabungkan berbagai tipe layanan awan, seperti komputasi awan, penyimpanan awan, database awan, dan layanan lainnya dari berbagai penyedia. Misalnya, organisasi dapat menggunakan layanan komputasi dari penyedia A, penyimpanan dari penyedia B, dan database dari penyedia C.

Baca juga: Pengenalan Database-as-a-Service (DBaaS): Definisi dan Konsep

Manfaat Multicloud

Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat multicloud:

1. Variasi Fitur dan Fleksibilitas Layanan

Dengan multicloud, organisasi dapat memanfaatkan variasi fitur dan layanan yang disediakan oleh masing-masing penyedia layanan awan. Setiap penyedia umumnya memiliki keunggulan dan kekhasan dalam layanan yang mereka tawarkan.

Dengan menggunakan multicloud, organisasi dapat memilih dan mengintegrasikan layanan-layanan tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Misalnya, penyedia A mungkin memiliki layanan komputasi yang sangat kuat, sementara penyedia B menawarkan penyimpanan awan yang lebih murah. Dengan menggabungkan layanan-layanan ini, organisasi dapat mengoptimalkan keuntungan dan mengatasi keterbatasan dari satu penyedia.

2. Penghematan Biaya

Multicloud dapat membantu organisasi menghemat biaya dengan memanfaatkan harga yang kompetitif dari berbagai penyedia layanan awan. Dengan membandingkan dan memilih layanan yang paling ekonomis dari masing-masing penyedia, organisasi dapat mengoptimalkan pengeluaran dan meminimalkan biaya operasional. Selain itu, multicloud juga memungkinkan organisasi untuk menghindari biaya tambahan yang mungkin timbul akibat terkunci pada satu penyedia tunggal.

3. Skalabilitas

Multicloud memungkinkan organisasi untuk dengan mudah menyesuaikan kapasitas dan skala layanan sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan menggunakan beberapa penyedia, organisasi dapat mendistribusikan beban kerja dan memperluas infrastruktur mereka secara dinamis.

Jika ada peningkatan permintaan atau lonjakan lalu lintas, organisasi dapat menggunakan layanan dari penyedia lain untuk mengatasi kebutuhan tersebut. Hal ini memberikan fleksibilitas yang tinggi dan memastikan ketersediaan dan performa aplikasi yang optimal.

4. Terhindar dari Problem Satu Data Center

Dengan multicloud, organisasi dapat mengurangi risiko terkait kegagalan satu data center. Jika satu penyedia mengalami gangguan atau downtime, organisasi masih dapat menjalankan aplikasi dan mengakses data melalui penyedia lainnya.

Dengan mendistribusikan beban kerja di beberapa penyedia, risiko kerugian data atau gangguan yang signifikan dapat diminimalkan. Ini memberikan keamanan dan ketahanan yang lebih baik terhadap kemungkinan kegagalan infrastruktur.

Baca juga: Infrastruktur Cloud: Pengertian, Komponen dan Karakteristiknya

Tips Penggunaan Multicloud yang Efektif

Menggunakan multicloud secara efektif dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menggunakan multicloud dengan efektif:

1. Mengevaluasi Kebutuhan dan Memilih Penyedia yang Tepat

Sebelum memulai implementasi multicloud, evaluasilah kebutuhan perusahaan secara menyeluruh. Identifikasi kebutuhan aplikasi, komputasi, penyimpanan data, dan layanan lainnya. Berdasarkan kebutuhan tersebut, pilihlah penyedia layanan awan yang tepat untuk masing-masing aspek. Pertimbangkan faktor seperti keandalan, keamanan, skalabilitas, biaya, dan fitur yang ditawarkan oleh penyedia tersebut.

2. Mempertimbangkan Integrasi dan Interoperabilitas

Pastikan bahwa penyedia layanan awan yang Anda pilih mendukung integrasi dan interoperabilitas yang baik dengan penyedia lainnya. Kemampuan untuk mengintegrasikan layanan dari berbagai penyedia akan memudahkan pengelolaan dan pemindahan beban kerja di antara mereka. Pastikan juga adanya kesesuaian dalam format data, protokol, dan API yang digunakan oleh penyedia layanan awan yang Anda pilih.

3. Manajemen Keamanan dan Kepatuhan

Ketika menggunakan multicloud, penting untuk memperhatikan keamanan dan kepatuhan data. Pastikan bahwa setiap penyedia layanan awan yang Anda gunakan memiliki langkah-langkah keamanan yang memadai dan memenuhi persyaratan kepatuhan yang berlaku. Buat kebijakan keamanan yang konsisten di seluruh lingkungan multicloud Anda dan terapkan kontrol akses yang tepat.

4. Menggunakan Pemantauan dan Manajemen Sentral

Dalam lingkungan multicloud, penting untuk memiliki pemantauan dan manajemen yang sentral. Gunakan alat pemantauan yang dapat mengawasi dan melacak kinerja, ketersediaan, dan penggunaan sumber daya di berbagai penyedia layanan awan. Dengan memiliki visibilitas yang holistik, Anda dapat mengidentifikasi masalah dengan cepat dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kinerja yang optimal.

5. Mempertimbangkan Resiliensi dan Redundansi

Selalu pertimbangkan resiliensi dan redundansi ketika merancang lingkungan multicloud. Distribusikan beban kerja dan data secara merata di antara penyedia layanan awan untuk menghindari risiko kegagalan tunggal. Selain itu, pertimbangkan replikasi data dan pencadangan reguler untuk menjaga integritas data dan memastikan pemulihan yang cepat dalam situasi darurat.

Baca juga: Apa Itu DRP? Seperti Apa Fungsinya dan Jenisnya?

6. Mengelola Biaya dengan Cermat

Gunakan multicloud untuk mengoptimalkan pengeluaran dengan bijaksana. Monitor penggunaan sumber daya secara berkala dan optimalkan pengaturan agar sesuai dengan kebutuhan aktual. Perhatikan biaya data transfer antara penyedia dan manfaatkan skala ekonomi yang ditawarkan oleh penyedia yang berbeda. Lakukan audit keuangan reguler untuk memastikan pengeluaran Anda sesuai dengan anggaran yang ditetapkan.

Baca juga: 7 Kelebihan Cloud Storage bagi Bisnis

Fitur multicloud dapat menjadi solusi terpadu tempat penyimpanan data untuk perusahaan dan sebagai pelengkap bagi seluruh kelemahan masing-masing Cloud itu sendiri. Multicloud juga sering digunakan sebagai solusi untuk mencegah downtime atau kehilangan data akibat beberapa komponen lokal yang ada di Cloud tidak dapat berfungsi dengan baik.

Namun, Anda sebagai pelaku bisnis tidak hanya harus mengaplikasikan multicloud saja, tetapi perlu juga disertai dengan dukungan layanan Cloud Hosting dari ahlinya. Jangan khawatir, Cloud Hosting Indonesia seperti Cloudeka dapat membantu Anda meningkatkan kualitas data center perusahaan agar tetap aman, mudah, dan terjangkau tanpa harus membangun infrastruktur IT yang memakan biaya besar.

Produk-produk Cloudeka memungkinkan kompleksitas infrastruktur teknologi data Anda di berbagai industri, mulai dari keuangan, manufaktur, hingga pendidikan  agar tetap aman dan nyaman untuk diakses kapan saja. Oleh karena itu, dapatkan segera solusi untuk mengelola semua data penting secara aman bersama Cloudeka. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut berbagai solusi digital kami untuk kesuksesan bisnis Anda.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.