Menu Close

Berita & Acara

Apakah SSD dan HDD sama? Kenali Pengertian dan Perbedaannya

Perbedaan SSD Dan HDD
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Apa itu SSD dan HDD? Kedua perangkat tersebut mungkin sudah tidak asing lagi, terutama bagi Anda yang banyak beraktivitas dengan komputer atau PC. Sebagian pengguna teknologi mungkin masih menganggap bahwa SSD dan HDD adalah perangkat yang sama. 

Faktanya, kedua perangkat tersebut adalah dua hal yang berbeda, meskipun memiliki fungsi yang sama yaitu menjadi media penyimpanan. Lalu apa yang membedakan SSD dan HDD? Simak penjelasan mengenai pengertian serta perbedaan SSD dan HDD selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu SSD?

Solid State Drive atau lebih dikenal dengan SSD adalah bentuk inovasi atau pengembangan dari HDD. SSD adalah alat penyimpanan yang bekerja dengan menggunakan flash chip memory untuk mengidentifikasi dan menyimpan seluruh data secara digital dengan cepat. 

Dibandingkan dengan USB, SSD merupakan teknologi yang lebih canggih untuk mengelola dan menyimpan data sebab mampu bekerja lebih cepat dengan kemungkinan terjadi kerusakan yang rendah. Dalam bidang tertentu SSD memiliki manfaat yang besar seperti pada bidang bisnis digunakan untuk mengelola data yang besar sebab kecepatan pemindahan menjadi hal utama.

Baca juga: Mengenal Perkembangan Cloud Computing Saat Ini

Apa Itu HDD?

Hard Disk Drive atau HDD merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan data. Umumnya, HDD digunakan sebagai komponen penyimpanan di komputer atau laptop, namun beberapa hard disk juga tersedia sebagai perangkat terpisah yang dapat dibawa ke mana pun. 

HDD bekerja dengan menggunakan piringan logam atau cakram keras sebagai teknologi pengelolaan dan penyimpanan data. Kecepatan proses data dipengaruhi oleh perputaran cakram dalam HDD. Apabila cakram berputar cepat maka proses transfer atau akses data juga semakin cepat. 

HDD adalah perangkat yang non volatile yang tetap dapat menyimpan data meski komputer atau laptop dalam keadaan mati. Hal ini dikarenakan data disimpan secara magnetis pada piringan cakram. Sehingga Anda tidak perlu cemas akan data hilang saat berhenti menggunakan komputer atau laptop. 

Baca juga: 3 Fungsi SSD yang Harus Anda Ketahui

5 Perbedaan SSD dan HDD

Meskipun memiliki kesamaan pada fungsinya, namun SSD dan HDD adalah dua perangkat yang berbeda. Perbedaan SSD dan HDD yang dapat Anda temukan pada perbedaan harga dan kecepatan memproses data. 

HDD memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan SSD. Namun tidak dapat dimungkiri, SSD dengan harga yang lebih mahal, proses transfer data juga jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan HDD. 

Perbedaan SSD dan HDD juga juga terdapat pada beberapa hal. Berikut ini merupakan perbedaan dari SSD dan HDD:

1. Kapasitas Penyimpanan

Dari segi kapasitas penyimpanan, HDD lebih unggul dan memiliki kapasitas minimal 500 GB dan kapasitas terbesar hingga lebih dari 10 TB. Sedangkan pada SSD, kapasitas penyimpanan mulai dari 128 GB sampai dengan 256 GB atau lebih besar. 

Apabila kapasitas penyimpanan komputer atau laptop dengan perangkat SSD di dalamnya penuh, maka Anda dapat menambahkan kapasitas memori dengan tambahan biaya sesuai dengan besaran memori yang dipilih.

2. Ukuran Perangkat

Komponen pada HDD seperti piringan cakram cukup memengaruhi ukuran dan berat perangkat. HDD memiliki ukuran yang relatif besar dan cukup berat sebab penggunaan piringan cakram di dalamnya, sehingga sulit untuk dibuat lebih kecil. 

Seiring dengan perkembangan zaman, SSD mulai dikembangkan menjadi perangkat penyimpanan baru dengan bentuk dan ukuran yang lebih kecil yaitu 2,5 inci atau model M.2 slot Sata atau NVME. Ukuran terkecil SSD umumnya digunakan pada laptop dan ukuran terbesarnya digunakan pada komputer atau PC. 

Baca juga: Apa Saja Fungsi DNS? Ini Penjelasannya

3. Ketahanan Pada Komponen

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, SSD memiliki komponen flash chip sebagai teknologi penyimpanan data. Untuk menggunakan komponen flash chip tidak dibutuhkan pergerakan seperti piringan cakram, sehingga SSD lebih aman digunakan karena terhindar dari kerusakan akibat guncangan. 

Data pada SSD juga lebih aman sebab tersimpan pada chip. Secara aspek ketahanan pada komponennya, HDD dapat dikatakan sedikit lebih rawan terhadap kehilangan data sebab piringan cakram rentan terhadap guncangan dan kerusakan perangkat.

4. Usia Penggunaan

SSD umumnya memiliki batasan usia penggunaan, karena seiring berjalannya waktu SSD akan mengalami penurunan kualitas kerja. Dalam penggunaan SSD, Anda disarankan untuk selalu melakukan aktivitas pada laptop atau komputer dan terhubung dengan sumber listrik untuk menjaga data di dalamnya. Usia optimal penggunaan SSD adalah 2 tahun sebelum kemudian mengalami penurunan kinerja. 

Sedangkan pada HDD memiliki usia penggunaan yang sedikit lebih panjang dibandingkan dengan SSD. HDD mampu bertahan selama 3 hingga 5 tahun dengan catatan penggunaan yang normal dan tanpa terjadi guncangan atau benturan pada perangkat. 

5. Fragmentasi

HDD merupakan salah satu perangkat penyimpanan yang baik untuk menyimpan data berukuran besar sebab kapasitasnya yang cukup besar pula. Apabila penyimpanan penuh, HDD dapat secara otomatis memisahkan dokumen yang semula berurutan menjadi berjauhan. 

Hal tersebut dapat membuat pemrosesan data jauh lebih lama dan sistem HDD akan  melambat. Sedangkan pada SSD, Anda tidak disarankan untuk menyimpan data banyak data dengan ukuran besar sebab keterbatasan ruang penyimpanan. Namun, saat menggunakan SSD, Anda tidak perlu mengkhawatirkan adanya fragmentasi data.

HDD vs SSD, Mana yang Terbaik untuk Anda?

Dilihat dari berbagai perbedaan di atas, SSD dapat menjadi pilihan yang tepat bagi setiap perangkat digital terutama bagi Anda yang memiliki aktivitas besar pada bidang bisnis hingga gaming industry. SSD akan membantu mempercepat proses pengelolaan, pemindahan, performa komputer atau laptop serta memiliki keamanan penyimpanan data. 

Pilihan lain ketika Anda membutuhkan kecepatan dan kapasitas besar pada perangkat digital, Anda dapat memanfaatkan teknologi SSD dan menggunakan HDD eksternal untuk menyimpan data dengan ukuran besar. Sebetulnya, keduanya merupakan pilihan yang baik. Anda dapat memilih salah satunya dengan memperhatikan kebutuhan aktivitas perangkat Anda. 

Namun, saat ini terdapat teknologi baru dalam bidang penyimpanan yang dapat Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis dan penyediaan penyimpanan yang aman tanpa bentuk fisik yaitu Cloud. Cloud dapat diakses dimana pun dan kapan pun melalui perangkat digital hanya dengan sekali klik saja. 

Baca juga: Contoh Layanan Cloud Computing di Indonesia dan Tips Memilihnya

Itulah Penjelasan mengenai perbedaan SSD dan HDD yang perlu Anda ketahui sebelum membeli sebuah perangkat. Selalu sesuaikan perangkat dengan kebutuhan penggunaan komputer atau laptop Anda, agar SSD atau HDD dapat dimanfaatkan dengan tepat. 

Pada kebutuhan bisnis sebaiknya menggunakan perangkat penyimpanan digital berupa Cloud karena kinerjnaya yang lebih cepat. Apabila membutuhkan layanan Cloud untuk mengembangkan bisnis Anda, Cloudeka dapat menjadi solusi yang tepat. 

Cloudeka menyediakan layanan Cloud Computing yang mudah dikelola dan terjangkau. Pelajari lebih lanjut tentang layanan Cloud bagi bisnis Anda dengan menghubungi kami sekarang juga. 

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.