Menu Close

Berita & Acara

Memahami RTO serta berbagai cara untuk mengatasinya

Apa Itu RTO
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Apa itu RTO? RTO atau Request Time Out pada jaringan komputer merupakan kondisi yang mungkin terjadi ketika kehilangan koneksi saat menggunakan internet. Hal tersebut tentu akan mengganggu aktivitas penggunaan internet terlebih saat pencarian atau pekerjaan penting dan harus segera diselesaikan. 

Kecepatan internet bukan menjadi satu-satunya faktor yang menyebabkan terjadinya RTO. Sebelum mengenali penyebabnya, ketahui terlebih dahulu pengertian RTO di bawah ini.

Apa Itu RTO?

Request Time Out atau RTO adalah kondisi di mana server tidak memberikan respon terhadap permintaan koneksi dalam jangka waktu yang relatif lama. Untuk memahami apakah jaringan Anda dalam status RTO, Anda dapat melakukan pengecekan pada menu prompt perintah dan melakukan ping pada IP address tujuan atau domain tertentu. 

Sebagai contoh, masukkan perintah ping pada domain twitter.com, kemudian server akan merespon pada waktu tertentu mengenai kondisi koneksi dalam domain tersebut. Jika tidak ditemukan koneksi antara komputer dan server, pesan peringatan RTO akan ditampilkan.

Baca juga: Artificial Intelligence: Dapatkah Menggantikan Peran Manusia?

Apa Penyebab Jaringan RTO?

Apa itu Jaringan RTO

Sebelum mengatasi permasalahan RTO, ketahui terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Mengetahui penyebab dapat membantu menentukan cara mengatasi RTO yang tepat. Berikut merupakan beberapa penyebab terjadinya RTO :

1. Kabel Jaringan Tidak Terhubung

RTO dapat disebabkan oleh tidak terhubungnya kabel jaringan pada komputer dengan baik. Memastikan kabel terpasang dengan baik dapat dilakukan dengan melihat lampu indikator LAN card. Anda juga dapat menggunakan LAN tester saat pengecekan LAN untuk melihat koneksi kabel.

2. IP Address Tidak Aktif

IP address adalah bagian yang sangat penting dari jaringan komputer terutama dalam menghubungkan komputer dengan internet. Apabila IP address tidak cocok dengan jaringan yang digunakan, maka komputer tidak dapat terhubung dengan koneksi dalam jaringan. 

Selain itu, apabila IP address tidak aktif, komputer tidak dapat melakukan perintah untuk terhubung dengan internet. Untuk mengetahui IP address pada komputer Anda, Anda dapat membuka pengaturan jaringan atau network dan klik pada poin IP address.

3. Kapasitas Bandwidth yang Kecil

RTO dapat juga disebabkan oleh ukuran kapasitas bandwidth yang kecil dan penuh. Keadaan bandwidth yang penuh dapat terjadi ketika Anda membuka terlalu banyak program di komputer yang membutuhkan jaringan internet atau mengakses banyak situs web.

4. LAN Card Bermasalah

Ketika terjadi RTO, Anda dapat mengecek LAN card yang berfungsi sebagai penghubung komputer dengan jaringan sehingga terdapat koneksi internet di komputer. LAN card yang bermasalah dapat terlihat melalui lampu indikator. Ketika warna lampu indikator menunjukkan warna merah, hal tersebut menandakan terdapat permasalahan pada LAN card.

5. Tertutupnya Port komputer

Komputer memiliki port yang berfungsi untuk mengidentifikasi layanan yang membutuhkan koneksi dalam penggunaannya. Ketika peringatan RTO muncul, kemungkinan disebabkan oleh tertutupnya port komputer.

Selain itu, RTO juga dapat disebabkan oleh proses crimping atau proses pemasangan konektor pada ujung kabel agar dapat digunakan pada kabel LAN, sehingga menyebabkan terganggunya jaringan komputer.

6. Firewall Pada Router

Perlindungan pada komputer seperti firewall dapat menjadi penyebab terjadinya RTO. Firewall pada router tidak memberikan izin untuk proses “ping” yang akan masuk dan melewati router. Hal ini dilakukan untuk menjaga komputer dari serangan malware.

Baca juga: Apa Itu Ransomware? Jenis dan Cara Mengatasinya

7. Packet Ping Tidak Mencapai Tujuan

Penyebab jaringan RTO yang terakhir adalah saat paket ping tidak mencapai komputer pengirimnya. Beberapa faktor penyebab paket tidak dibalas adalah terputusnya koneksi jaringan.

Jika koneksi internet tidak kuat, pengiriman perintah ke server yang dituju dapat mengalami penundaan. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memeriksa koneksi internet yang digunakan.

Baca juga: DHCP Server: Pengertian, Fungsi, dan Contoh

5 Cara Mengatasi RTO

Setelah mengetahui berbagai penyebab dari RTO, selanjutnya Anda perlu mempelajari beberapa cara mengatasi RTO. Berikut ini merupakan cara mengatasi RTO yang harus Anda ketahui:

1. Cek Penulisan IP Address

Kesalahan penulisan IP address dapat berujung pada tidak ditemukannya alamat IP yang dituju. Maka dari itu, lakukan pengecekan ulang pada penulisan IP address apakah telah sesuai atau belum.

2. Periksa Pemasangan Kabel

Pastikan untuk selalu memeriksa bahwa seluruh kabel dalam komputer telah terpasang dengan benar dan sesuai. Terutama pada kabel LAN, kabel harus terpasang dengan baik pada switch.

3. Nonaktifkan Firewall Sementara

Apabila RTO disebabkan oleh firewall yang terpasang pada komputer, maka cara yang dapat dilakukan untuk mengatasinya adalah menonaktifkan firewall untuk sementara waktu saat melakukan proses “ping”. Hal ini akan membantu menghentikan hambatan saat proses ping masuk.

4. Cek Koneksi Internet

RTO dapat disebabkan oleh koneksi internet yang terputus atau tidak stabil. Pastikan komputer Anda selalu terhubung dengan koneksi internet yang stabil sehingga seluruh aktivitas internet dapat dilakukan dengan lancar. 

5. Memastikan Server Aktif

Segala solusi di atas tidak akan berfungsi ketika server yang dituju sedang dalam keadaan tidak aktif. Sehingga penting untuk memastikan bahwa situs web yang dituju dapat diakses pengunjung dan aktif.

Jadi itulah informasi mengenai apa itu RTO beserta cara mengatasinya. Pastikan untuk mengatasi masalah Request Time Out atau RTO sesuai dengan penyebabnya agar jaringan dapat berfungsi kembali. Apabila cara di atas masih belum dapat mengatasi masalah RTO dalam komputer Anda, lakukan restart router jaringan internet. 

Anda tentu saja tidak ingin jika web application dari bisnis atau perusahaan Anda mengalami kondisi seperti RTO. Untuk mengatasi masalah tersebut, gunakan layanan-layanan yang dimiliki Cloudeka. Melalui Lintasarta Load Balancer, web application Anda tetap bisa berjalan melalui proses pengelolaan data traffic ke berbagai grup server secara merata. Hubungi kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.