Jenis Cloud Storage yang dapat kita kenali adalah Private Cloud, Public Cloud, Hybrid Cloud, dan Community Cloud. Dalam penggunaannya masing-masing dari jenis ini menyesuaikan dengan kebutuhan. Dari setiap jenisnya, memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda.
Pada dasarnya Cloud diperuntukan bagi pengguna agar dapat menyimpan seluruh informasi dan data penting mereka. Informasi dan data tersebut dapat diakses melalui Internet, serta dapat dikelola, dipelihara, dan dipastikan keamanannya.
Dari keempat jenis yang ada, kita akan mempelajarinya dan melihat bagaimana cara kerja dari masing-masing jenis tersebut. Artikel di bawah ini akan menjabarkan dengan lengkap untuk kamu.
Jenis Cloud Storage
Cloud Storage pada dasarnya adalah pusat data virtual yang menyediakan penyimpanan dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Setidaknya terdapat satu server data yang berfungsi untuk menghubungkan pengguna melalui Internet. Sebelum data dapat diakses, pengguna harus mengirimkan informasi tersebut ke server data. Selanjutnya data tersebut akan diteruskan ke beberapa server baik secara manual maupun otomatis melalui Internet dan disimpan dalam server.
Data yang sudah disimpan di dalam server, umumnya melibatkan sejumlah server data. Hal ini berfungsi sebagai salinan yang dicadangkan untuk menanggulangi kemungkinan terjadi gangguan atau pemeliharaan pada server sehingga membuatnya tidak dapat beroperasi. Ini adalah cara untuk memastikan data tersebut selalu tersedia untuk diakses. Setelah mengetahui cara kerjanya secara sederhana, berikut kita akan melihat lebih jauh lagi terkait jenis-jenis dari Cloud Storage.
1. Private Cloud Storage
Private Cloud Storage didedikasikan untuk penyimpanan virtual milik perusahaan atau entitas tertentu. Informasi dan data milik mereka tersimpan di intranet perusahaan. Di mana, data ini terlindungi oleh firewall.
Manfaat yang akan didapatkan adalah kontrol penuh atas semua aktivitas yang berkaitan dengan penyimpanan virtual oleh pengguna. Ini termasuk penyimpanan dan pengelolaan data, pemeliharaan infrastruktur ditangani oleh tim internal mereka sendiri.
Di sisi lain, jenis Cloud Storage ini memiliki kelemahan pada masalah biaya, pemeliharaan, dan pembaruannya. Dibandingkan dengan jenis lain seperti Public Cloud, pada Private Cloud kapasitas operasinya terbilang terbatas sehingga akan membatasi kinerjanya ketika menangani lalu lintas yang besar atau tiba-tiba melonjak.
2. Public Cloud Storage
Jenis yang berikutnya adalah Public Cloud Storage di mana ada pihak ketiga yang menyediakan sumber daya layanan penyimpanan virtual bagi pengguna. Fasilitas layanan yang populer adalah pengguna baik perusahaan atau organisasi tertentu tidak perlu untuk melakukan pemeliharaan sistem. Tentu saja hal ini akan berdampak juga terhadap waktu dan biaya yang akan lebih efisien.
Selain itu, ada sejumlah manfaat lain seperti pengguna dapat menambah atau mengurangi kapasitas kapan saja mereka mau, dan dapat diakses dari lokasi mana saja mereka inginkan. Bahkan penyedia mengupayakan supaya tidak terjadi downtime dan memastikan informasi dan data selalu tersedia untuk diakses.
Para penyedia layanan ini merupakan perusahaan besar yang umumnya kita kenali. Misalnya, Google Cloud, Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan IBM Cloud merupakan layanan Cloud paling populer.
3. Hybrid Cloud Storage
Selanjutnya adalah Hybrid Cloud Storage yang merupakan unifikasi penyimpanan virtual antara Private Cloud Storage dan Public Cloud Storage. Melihat gabungan dari kedua jenis ini, pengguna akan menerima tingkat keamanan yang terbaik dari Private Cloud dan personalisasi terbaik dari Public Cloud. Kemudian, penyimpanan informasi dan data akan ditempatkan di Private Cloud, sedangkan Public Cloud akan menangani pemrosesan informasi.
Di balik itu, jenis hybrid lebih kompleks dan memerlukan konfigurasi serta integrasi pada setiap komponen yang berjalan dengan baik. Melihat unifikasi dari dua jenis Cloud tentu saja biaya pemeliharaan pada jenis ini lebih tinggi.
4. Community Cloud Storage
Jenis yang terakhir adalah community Cloud Storage di mana layanan ini menargetkan penggunaan bersama oleh sekumpulan komunitas tertentu. Pemilik layanan menawarkan sejumlah manfaat untuk memenuhi kebutuhan dari komunitas tersebut. Pada prinsipnya setiap pengguna memiliki persyaratan keamanan, privasi, kinerja, dan kepatuhan yang serupa.
Penyimpanan Cloud komunitas adalah variasi dari model penyimpanan Cloud pribadi, yang menawarkan solusi Cloud untuk bisnis atau komunitas tertentu. Dalam model ini, penyedia penyimpanan Cloud menawarkan arsitektur Cloud, perangkat lunak, dan alat pengembangan lainnya untuk memenuhi kebutuhan komunitas. Setiap data disimpan di penyimpanan Cloud pribadi milik komunitas untuk mengelola kebutuhan keamanan dan kepatuhan komunitas. Penyimpanan Cloud komunitas adalah pilihan bagus untuk perusahaan kesehatan, keuangan, atau hukum dengan kebijakan kepatuhan yang ketat.
Baca juga: Apa Itu Cloud Native, Karakteristik dan Kelebihannya?
Bagaimana Cara Kerja Cloud Storage
Seperti yang sudah dibahas bahwa Cloud Storage memastikan ketersediaan informasi dan data kepada pengguna. Menjaga, mengelola, dan menyimpan data. Berikut ini adalah cara kerja Cloud Storage.
1. Penyimpanan Data di Server
Layanan Cloud menyediakan server sebagai tempat penyimpanan data. Di mana pengguna yang mengunggah semua informasi dan data mereka dapat diakses kapan pun serta dari lokasi mana saja secara remote.
2. User Interface
User interface berkaitan dengan kegiatan untuk mengunggah dan mengunduh beberapa data dari informasi untuk kemudian dibagikan. User interface sendiri dapat disesuaikan dengan preferensi penggunanya agar dapat dioperasikan dengan lebih mudah..
3. Enkripsi Data
Cara kerja yang satu ini untuk melakukan proteksi terhadap seluruh informasi dan data. Proses enkripsi dilakukan sebelum data disimpan di server atau ketika pengguna mentransfer beberapa informasi melalui jaringan Internet. Hal ini untuk melindungi informasi tersebut dari tindakan pencurian data.
4. Backup dan Pemulihan Data
Selain enkripsi, fitur backup juga akan bekerja untuk menyalin data dan membuat cadangan untuk mencegah terjadinya kesalahan oleh manusia yang dapat mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada data. Sehingga ketika terjadi kesalahan data dapat dipulihkan dari salinan cadangan.
Baca juga: Apa Itu DRP? Seperti Apa Fungsinya dan Jenisnya?
Manfaat Cloud Storage bagi Bisnis
Cloud Storage merupakan pilihan ideal untuk mengakomodasi keperluan bisnis. Mereka akan bekerja secara maksimal untuk beberapa tugas penting yang dapat menguntungkan bisnis dan operasionalnya. Beberapa manfaat itu dapat kita lihat pada penjelasan di bawah ini.
1. Menghemat Biaya
Sebuah bisnis tentunya memiliki informasi dan data yang penting untuk dijaga dengan hati-hati. Agar kebutuhan itu dapat terpenuhi maka penggunaan Cloud Storage sangat tepat untuk membantu bisnis. Hal itu karena sebuah bisnis tidak perlu membangun infrastruktur untuk penyimpanan data mereka. Selain itu, mereka juga akan terbebas dari biaya pemeliharaan ketika menggunakan Cloud Storage.
2. Menghemat Waktu
Selain biaya, waktu juga dapat dihemat. Bahkan jika dipertimbangkan penggunaan penyimpanan secara konvensional akan memakan banyak waktu dan rentan untuk terjadi kerusakan atau kehilangan. Bahkan jika terjadi kesalahan, butuh waktu yang lama untuk menyelamatkan data tersebut. Sebaliknya, menggunakan Cloud Storage akan memudahkan dalam melakukan tugas-tugas tersebut dengan waktu yang singkat.
3. Cadangan dan Penyimpanan yang Lebih Mudah
Selain ideal, Cloud Storage juga efektif untuk melakukan cadangan dan penyimpanan. Dapat dipastikan bahwa keamanan dan ketersediaan data selalu utuh dan dapat diakses kapan pun. Hal ini yang menjadi alasan bahwa data akan selalu utuh dan aman terhindar dari kerusakan serta kehilangan.
4. Mudah dalam Berbagi Data
Pengguna akan mudah untuk berbagi data terhadap pengguna yang lain dengan waktu singkat. Data yang dibagikan juga dipastikan akurat dan aman. Sehingga waktu kerja akan lebih efisien dan efektif.
5. Meningkatkan Kinerja
Semua kemudahan, dan tingkat keamanan yang baik akan membantu untuk meningkatkan kinerja. Operasional menjadi lebih efektif dan efisien sehingga performa menjadi meningkat.
Baca juga: Ini Alasan Mengapa Perusahaan Harus Memiliki Sistem Cyber Security yang Andal
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Memilih Layanan Cloud Storage
Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih layanan yang tepat untuk kebutuhan bisnis. Hal itu juga tergantung pada rencana bisnis dan apa yang harus diterapkan oleh pebisnis. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai berikut.
1. Biaya
Tentu saja hal yang paling utama adalah terkait biaya yang akan dikeluarkan untuk layanan tersebut. Sehingga hal utama yang harus diperhatikan adalah mempertimbangkan sisi biayanya.
2. Profil
Setelah mengetahui biaya, profil dari penyedia layanan juga harus diperhatikan. Terkait kinerja mereka, latar belakang, dan sertifikasi di bidang tersebut. Sehingga layanan tersebut terjamin aman dan memiliki integritas yang baik untuk menyediakan apa yang pebisnis butuhkan.
3. Fitur-Fitur
Fitur-fitur yang dimaksud adalah keamanan, kolaborasi, pencadangan, dan pemulihan. Artinya, setiap data yang dikelola dipastikan untuk terenkripsi sehingga keamanannya selalu terjaga. Kemudian, fitur kolaborasi yang memudahkan sesama pengguna untuk membuat dokumen, menandai dokumen, dan hal lain yang perlu atau dapat dilakukan secara bersama.
Selanjutnya perhatikan juga bagaimana fitur pencadangan, dan pemulihan dari layanan tersebut. Apakah mereka menyediakan fitur tersebut dan dapat menyimpan file yang hilang atau rusak dalam jangka waktu yang lama.
4. Akses yang Mudah
Selanjutnya, layanan yang menyediakan kemudahan akses bagi pengguna sangatlah penting karena akan lebih efektif dan efisien. Pengguna dapat mengakses data yang diperlukan sehingga tidak membutuhkan waktu yang lama dan mengganggu kepentingan yang lain.
5. Integrasi
Hal yang terakhir adalah integrasi. Di mana fitur ini dapat memudahkan pebisnis menggunakan aplikasi lain yang sudah digunakan sebelumnya tanpa mengganggu sistem penyimpanannya.
Cloud Storage yang tepat dapat membantu bisnis untuk melakukan operasionalnya. Mempertimbangkan semua fitur yang diperlukan dan menyesuaikannya dengan kebutuhan merupakan hal utama yang harus diperhatikan. Tetapi, dari semua itu fungsinya yang bekerja secara maksimal untuk melakukan penyimpanan, mengamankan, dan mengelola semua data justru menjadi alasan mengapa harus memilih sebuah layanan Cloud Storage.
Salah satu layanan Cloud Storage Service Providers yang terbaik di Indonesia adalah Cloudeka. Menyediakan fitur terbaik untuk kebutuhan setiap bisnis dan berpengalaman dalam mengelola, melindungi, dan memelihara setiap informasi dan data agar selalu tersedia dan utuh ketika digunakan. Hubungi sekarang dan dapatkan pengalaman terbaik dari Cloudeka.