Menu Close

Berita & Acara

Sejarah Artificial Intelligence yang Harus Anda Pahami

Sejarah Artificial Intelligence hingga Secanggih Sekarang!
Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on whatsapp

Table of Contents

Seiring dengan teknologi yang berkembang makin pesat, Artificial Intelligence (AI) kini menjadi topik yang sangat menarik perhatian. AI merupakan bidang ilmu komputer yang berfokus pada pengembangan mesin atau sistem komputer yang mampu melakukan tugas-tugas yang sebelumnya hanya dapat dilakukan oleh manusia.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sejarah Artificial Intelligence, mulai dari definisi dasar hingga perkembangannya hingga saat ini, termasuk kemunculan Chat GPT yang menjadi perwujudan terbaru dari AI. Mari kita mulai!

Definisi Artificial Intelligence

Artificial Intelligence (AI) dapat didefinisikan sebagai kemampuan komputer atau sistem untuk meniru atau melakukan tugas yang membutuhkan kecerdasan manusia. AI melibatkan penggunaan algoritma dan model matematis kompleks yang memungkinkan komputer “belajar” dari data dan mengambil keputusan atau melakukan tindakan berdasarkan pemahaman mereka terhadap situasi tertentu. AI mencakup berbagai teknik seperti machine learning, deep learning, natural language processing, computer vision, dan banyak lagi.

Baca juga: Ini 6 Dampak Artificial Intelligence dalam Bisnis

Sejarah Artificial Intelligence

Sejarah Artificial Intelligence dimulai pada tahun 1956 ketika istilah “Artificial Intelligence” pertama kali digunakan oleh John McCarthy dan sekelompok peneliti di Konferensi Darthmouth.

Pada saat itu, AI masih dalam tahap awal pengembangannya dan para peneliti berharap dapat menciptakan mesin yang dapat meniru kecerdasan manusia. Namun, pada awal perkembangannya, AI menghadapi berbagai kendala teknis dan kekurangan sumber daya yang membatasi kemajuan yang lebih cepat.

Berikut ini sejarah perkembangan AI dari tahun ke tahun.

1. Tahun 1950-an hingga 1960-an

Konsep dasar AI mulai dikembangkan oleh sejumlah ilmuwan terkemuka, termasuk Alan Turing yang merancang “Tes Turing” yang menguji kemampuan mesin untuk berpikir seperti manusia. Pada tahun yang sama, John McCarthy mengembangkan bahasa pemrograman AI pertama yang disebut LISP.

2. Tahun 1960-an hingga 1970-an

AI mengalami masa kejayaannya. Berbagai penelitian dan pengembangan dilakukan di berbagai institusi akademik dan lembaga pemerintah.

Pada tahun 1966, peneliti ELIZA menciptakan program komputer interaktif pertama yang dapat melakukan “percakapan” dengan manusia. Pada tahun 1972, program SHAKEY dibuat oleh SRI International, yang dianggap sebagai robot mobile pertama yang menggunakan pemodelan AI.

3. Tahun 1980-an

Pada tahun ini, minat terhadap AI menurun karena munculnya keterbatasan teknis dan kekurangan dana. Terjadi kegagalan beberapa proyek AI yang ambisius, dan banyak orang mulai meragukan potensi AI untuk mencapai tingkat kecerdasan manusia.

4. Tahun 1990-an

Tahun 1990-an adalah masa kebangkitan AI dengan kemajuan dalam teknologi komputer dan pemrosesan data. Machine Learning menjadi fokus utama pengembangan AI, dan algoritma seperti neural networks mulai digunakan untuk mengatasi masalah kompleks.

5. Tahun 2000-an hingga saat ini

AI mengalami kemajuan yang pesat. Perkembangan komputer yang kuat, ketersediaan data yang melimpah, dan kemajuan dalam algoritma AI, seperti deep learning, telah membuka pintu untuk aplikasi AI yang lebih canggih dan luas.

Salah satu kemajuan terbaru adalah pengembangan Chat GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang menjadi sorotan besar dalam bidang AI, karena kemampuannya untuk menghasilkan teks yang sangat mirip dengan gaya dan konteks yang diberikan.

Baca juga: Bagaimana Perkembangan Artificial Intelligence di Indonesia?

Contoh Artificial Intelligence

Contoh Artificial Intelligence Chat GPT
Sumber: Wikimedia

Sepanjang sejarahnya, Artificial Intelligence sudah hadir dalam berbagai bentuk yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan manusia di berbagai industri. Berikut adalah beberapa contoh penerapan Artificial Intelligence yang harus Anda ketahui, antara lain:

1. Self-driving Cars

Mobil otonom menggunakan AI dan sensor untuk mengidentifikasi jalan, mengenali objek di sekitarnya, dan mengambil keputusan saat berkendara.

2. Asisten Virtual

Asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa menggunakan AI untuk memahami perintah suara, memberikan jawaban, dan membantu pengguna dengan berbagai tugas.

3. Pengenalan Wajah

Teknologi pengenalan wajah menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan memverifikasi identitas individu berdasarkan fitur wajah.

4. Penerjemahan Bahasa

Sistem penerjemahan bahasa menggunakan AI untuk menerjemahkan teks dari satu bahasa ke bahasa lain dengan akurasi yang makin tinggi.

5. Penyaringan Spam email

AI digunakan untuk mengenali pola dan karakteristik email yang mencurigakan atau spam, sehingga membantu mengurangi jumlah email yang tidak diinginkan.

Baca juga: Email Phishing: Pengertian, Contoh, dan Cara Penanganannya

Kesimpulan

Sejarah perkembangan teknologi Artificial Intelligence telah melalui perjalanan yang panjang, dari konsep awal hingga perkembangan yang pesat saat ini. Dalam beberapa dekade terakhir, AI telah membuktikan potensinya dalam berbagai bidang, mulai dari transportasi hingga komunikasi dan pemrosesan data. Kemunculan Chat GPT sebagai perwujudan terbaru dari AI menunjukkan perkembangan yang menjanjikan dan memberikan gambaran tentang masa depan yang makin terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Peningkatan kualitas teknologi AI secara terus-menerus memungkinkan kita dapat mengharapkan kemajuan yang lebih besar lagi pada masa yang akan datang

Pada sisi yang lain, Anda sebagai pelaku bisnis tidak hanya harus memahami AI saja, tetapi perlu juga disertai dengan dukungan layanan perangkat lunak siap pakai berbasis Artificial Intelligence untuk kebutuhan pengumpulan data perusahaan. Jangan khawatir, Intelligent Video Analytics sebagai salah satu Cloud Product Indonesia dari Cloudeka dapat membantu Anda untuk menjawab kebutuhan tersebut.

Intelligent Video Analytics merupakan layanan perangkat lunak siap pakai berbasis Artificial Intelligence yang dapat Anda gunakan untuk mengumpulkan berbagai macam data seperti data atribut, peristiwa, hingga pola perilaku tertentu untuk kebutuhan bisnis melalui pemantauan live-video. Tertarik untuk menggunakannya? Dapatkan segera solusi untuk mengelola semua data penting secara aman bersama Cloudeka. Hubungi kami sekarang untuk mempelajari lebih lanjut berbagai solusi digital kami untuk kesuksesan bisnis Anda.

Frequently Asked Questions (FAQ)

Siapa Pencipta AI?

John McCarthy adalah salah satu ilmuwan yang menciptakan istilah “Artificial Intelligence” dan memainkan peran penting dalam perkembangan awal AI.

Konferensi Dartmouth tahun 1956 adalah salah satu momen penting dalam sejarah AI, di mana istilah “kecerdasan buatan” pertama kali digunakan secara resmi. Dalam konferensi tersebut, McCarthy dan sekelompok ilmuwan lainnya memperkenalkan konsep kecerdasan buatan dan memulai perbincangan tentang bagaimana komputer dapat digunakan untuk meniru kemampuan berpikir manusia.

Cloudeka adalah penyedia layanan Cloud yang berdiri sejak tahun 2011. Lahir dari perusahaan ICT ternama di tanah air, Lintasarta, menyediakan layanan Cloud baik untuk perusahaan besar maupun kecil-menengah.